Timnas Putri U-17 Kalah Telak, PSSI Buatkan Liga 2026

HARIAN DISWAY - Meski sebagai tuan rumah, Timnas Putri Indonesia U-17 harus tersingkir di Fase Grup AFC U17 Women's Asian Cup 2024.

Skuad Garuda Pertiwi babak belur di babak penyisihan Grup A. Dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, mereka mengalami hasil keklahan yang telak.

Kalah 1-6 dari Filipina, 0-12 dari Korea Selatan, dan yang terbaru 0-9 dari Korea Utara.

Hasil memalukan yang dialami oleh Timnas Putri Indonesia U-17 pada ajang ini bukan tanpa sebab.

Tim yang bertanding di AFC U17 Women's Asian Cup 2024 tersebut dibuat lewat hasil seleksi terbuka, bukan dari scouting liga.

Indonesia sebenarnya telah mempunyai Liga Sepak Bola Wanita (Ganita) yang digagas pada tahun 1982.

Sempat mengalami pasang surut, PSSI akhirnya kembali mengaktifkan liga 1 putri pada tahun 2019 lalu yang diikuti oleh 10 tim yang bertanding dan memakai format empat seri dengan sistem home match tournament. 

BACA JUGA:Apresiasi Capaian Timnas Putri, PP Perbasi Janji Gulirkan Liga Putri

Masing-masing seri berlangsung selama enam hari dan memainkan empat pertandingan. Setiap tim memainkan 16 Laga, kemudia dua terbaik melaju ke babak semifinal.

Sedangkan di babak semifinal dan final menggunakan sistem kandang-tandang, dan yang keluar sebagai sang juara saat itu ialah Persib Putri yang berhasik mengalahkan Persikabo Kartini di partai final dengan skor aggregat 6-1.

Skuad Persib Putri saat menjuarai liga putri Indonesia 2019-instagram -@liga1putriindonesia

Sayangnya, kompetisi tersebut tak berkelanjutan dan vakum hingga saat ini.

Perkembangan sepak bola putri di Indonesia pun mengalami kemunduran yang drastis dibandingkan Jepang, China, dan Australia yang telah mencicipi sejumlah gelar juara.

Indonesia memang masih membangun sepak bola Putri. PSSI menunjuk juru taktik asal Jepang, Satoru Mochizuki yang pernah mengantarkan Timnas Putri Jepang meraih peringkat dua Olimpiade 2012.

Sumber: berbagai sumber