Mob Justice di Bekasi
ILUSTRASI Mob justice di Bekasi. Mob justice adalah main hakim sendiri. Maling motor dihakimi alias dikeroyok massa sampai tewas di Pasar Mutiara Gading, Bekasi.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Pencurian motor merajalela. Kejadian di Pasar Mutiara Gading, Bekasi, Rabu, 15 Mei 2024. Seorang pemuda merusak lubang kunci kontak motor yang diparkir. Lalu, ketahuan pemiliknya, diteriaki maling. Pelaku lari, dikejar warga, tertangkap, dihakimi massa sampai tewas. Tragis.
KEKEJAMAN massa itu sudah biasa di Indonesia, sejak dulu hingga kini. Tapi, kejadian ini, terutama pengeroyokan massa terhadap pelaku, direkam video warga, disebarkan di Instagram oleh pemilik akun @bekasi_24_jam. Viral. Sangat sadis sehingga terkesan mengerikan.
TKP-nya di depan warung soto di sekitar Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi. Pemilik motor bernama Sabar Singkat sedang makan di warung soto itu. Motornya, Honda Beat nomor polisi B 5972 FPG, diparkir di halaman warung tersebut. Atau berjarak sekitar 5 meter dari posisi duduk Sabar di dalam warung.
BACA JUGA: Pengeroyokan Satpol PP Surabaya Dilaporkan Polisi
BACA JUGA: Polisi Buru Pelaku Utama Pengeroyokan di Perlintasan KA Kenjeran Surabaya
Kapolsek Bantargebang AKP Ririn Dwi Damayanti kepada wartawan, Rabu, 15 Mei 2024, menceritakan, berdasar penyelidikan polisi, saat itu sekitar pukul 08.30 WIB. Pemilik motor, Sabar, setelah memarkir motornya. Ia pesan soto di warung itu. Beberapa menit kemudian pesanan Sabar disajikan pelayan di meja.
AKP Ririn: ”Posisi sepeda motor terkunci setang setir. Lokasi motor terlihat oleh pandangan korban di dalam warung.”
Saat Sabar menyendok nasi soto untuk suapan pertama, ia melirik ke arah motornya. Ternyata ada seorang pemuda dengan posisi sangat dekat, menempel motor milik Sabar. Sejenak, Sabar mengamati lebih teliti. Ia ingin memastikan tindakan pemuda itu selanjutnya.
BACA JUGA: Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota Perguruan Silat di Kota Mojokerto
BACA JUGA: Kasus Pengeroyokan Polisi ke Jurnalis Tempo, Pelaku Tidak Dipenjara
Jelas kelihatan, pemuda itu sedang mengorek lubang kunci kontak motor dengan sesuatu di genggamannya. Setelah pasti, Sabar berteriak kencang… Maling… Maling….
Pemuda di dekat motor itu kaget, menoleh ke Sabar. Sekejap kemudian ia lari. Sabar berdiri dari duduknya, berteriak lagi lebih keras. Pemuda itu lari kian kencang.
Waktu itu pasar sedang ramai. Masyarakat dengan jelas mendengar teriakan Sabar dan melihat ada pemuda lari. Maka, pemuda tersebut dikejar warga.
Ririn: ”Pelaku tertangkap warga pada jarak sekitar 200 meter dari titik motor yang hendak dicuri. Di situlah pelaku dihakimi massa. Belum ada polisi yang datang. Warga juga tidak bisa mencegah pengeroyokan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: