Mengenal Smart Card Haji: Kunci Kelancaran dan Keamanan Ibadah di Tanah Suci

Mengenal Smart Card Haji: Kunci Kelancaran dan Keamanan Ibadah di Tanah Suci

Jamaah haji wajib memakai smart card--Media Center Haji

"Kemudian nanti teknis pembagiannya ke Kasektor. Kasektor yang nanti membagikan kepada ketua kloter. Ketua Kloter nanti yang akan membagikan ke ketua rombongan, lalu ke ketua regu dan jemaah. Kami mengimbau ketua regu kloter dan jemaah haji benar- benar menjaganya agar tidak hilang," jelas Khalil

Meskipun pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan cadangan kartu bagi jemaah apabila kehilangan smart card.

Khalil pun mengimbau kepada para jemaah supaya menyimpan smart card dengan hati-hati, karena jumlah cadangan smart card cukup terbatas.

Khalil menambahkan, smart card ini merupakan implementasi pelaksanaan peraturan Arab Saudi yang mengeluarkan fatwa bahwa orang yang berhaji tanpa izin hukumnya berdosa.

BACA JUGA:Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar, Jokowi Berbelasungkawa atas Meninggalnya Presiden Iran

Smart card haji yang didominasi warna coklat dan putih memiliki foto dan data profil jemaah di bagian depan.

Selain itu, terdapat barcode yang dapat dipindai untuk mengakses informasi lebih lanjut tentang jemaah. Kartu ini memudahkan akses selama pelaksanaan ibadah haji di Makkah.

Khalil menjelaskan bahwa data yang tersaji dalam smart card tersebut antara lain berisi nama jemaah, foto, tempat tanggal lahir, nomor visa dan provider yang menerbitkannya, serta lokasi pemondokan jemaah di Makkah.

Penulis: Rifa Zahra Fadhila, Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur, peserta Magang MBKM di Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: