Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif Dalam World Water Forum 2024

stan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) hadir dan mendukung wolrd water forum.-Humas Pertamina-

PHE  juga memiliki 34 program untuk mengurangi pengambilan air bersih dan konsumsi air di lingkungan operasi dan produksi dan telah dicatatkan dalam program ESG Perusahaan.

Program yang telah dijalankan PHE pun mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan 3 “Kehidupan Sehat dan Sejahtera”. Tujuan 6 “Air Bersih dan Sanitasi Layak”, Tujuan 7 “Energi Bersih dan terjangkau” dan Tujuan 13 “Penanganan Perubahan Iklim”.  

BACA JUGA:Pertamina, KNOC, dan ExxonMobil Kerja Sama Kembangkan CCS

BACA JUGA:Pertamina Beber Strategi Jaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Dengan begitu, besar harapan event internasional ini dapat mendorong PHE bersama para pelaku kepentingan untuk saling berkolaborasi dalam mencari solusi atas permasalahan air dunia. 

Sebagai bentuk kepatuhan atas regulasi Pemerintah, PHE melalui anak usaha yang dikelola juga telah melakukan rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) melalui kegiatan penanaman beragam jenis tanaman hutan kurang lebih seluas 990 Hektar yang sudah diserah terimakan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang tersebar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur selama periode 2020 sampai dengan tahun 2023. Kegiatan Rehabilitasi DAS ini merupakan bentuk pemenuhan kewajiban atas Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang dimiliki oleh perusahaan dan sampai hari ini PHE masih terus melakukan penanaman.

Berlangsungnya WWF 2024 ini juga diharapkan menjadi momentum untuk memastikan seluruh dunia bergerak bersama dalam menjaga keberlangsungan sumber daya air bagi kehidupan manusia. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina Group mendukung target Pemerintah mencapai target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat. Berbagai program ini dilakukan di seluruh bisnisnya, termasuk subholding upstream yang memiliki peran besar dalam menjaga kedaulatan energi. 

BACA JUGA:Jelang World Water Forum, Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi di Bali Aman

BACA JUGA:Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

"Inisiatif transisi energi dan dekarbonisasi terus berlanjut di seluruh lini usaha, untuk menjaga keberlanjutan energi di masa depan," jelas Fadjar. 

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG. PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ("UNGC") sebagai member sejak Juni 2022. PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG. Mendukung aspek Governance, PHE juga senantiasa berkomitmen Zero Tolerance on Bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan. Salah satunya dengan implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandard ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.

WWF adalah forum internasional sektor air yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dunia. Event ini diadakan oleh World Water Council (WWC) atau Dewan Air Dunia. Dengan kata lain, WWF menjadi pertemuan internasional terbesar yang membahas tentang isu-isu air secara global. Khususnya membahas sekaligus merumuskan kebijakan tata kelola air dan sanitasi dunia. 

Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah forum air internasional terbesar di dunia ini menjadi awalan yang sangat membanggakan. Hal ini didasari dengan kesempatan Indonesia untuk bisa menjadi role model bagi negara lain. Terlebih lagi, WWF 2024 akan fokus pada isu-isu konservasi air, air bersih dan sanitasi, ketahanan pangan dan energi, serta mitigasi bencana alam. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: