Biadab! Israel Bombardir Pusat Pengungsian Rafah Hingga Hangus, Korban Tewas di Gaza Tembus 36.050 Orang

Biadab! Israel Bombardir Pusat Pengungsian Rafah Hingga Hangus, Korban Tewas di Gaza Tembus 36.050 Orang

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel di sebuah kamp untuk pengungsi internal di Rafah pada 27 Mei 2024-Eyad BABA-AFP

HARIAN DISWAY - Pihak militer Israel meluncurkan serangan yang mengarah pada pusat pengungsian penduduk di wilayah Jalur Gaza bagian selatan.

Serangan udara oleh pihak militer Israel pada hari Minggu, 26 Mei 2024 lalu ini memicu terbakarnya tenda-tenda para pengungsi, tepatnya yang berada di wilayah barat laut Rafah.

Menurut informasi yang diberikan oleh Badan Pertahanan Sipil Gaza pada hari Senin, 27 Mei 2024, pihaknya menemukan banyak jasad dalam kondisi “hangus” pasca penyerangan. 

BACA JUGA:PM Israel Benjamin Netanyahu Diundang Berpidato di Hadapan Kongres AS Dalam Waktu Dekat

"Pembantaian yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel di tenda-tenda pengungsi barat laut kota Rafah di Jalur Gaza selatan telah menyebabkan 40 martir dan 65 terluka," kata pejabat Badan Pertahanan Sipil Gaza Mohammad al-Mughayyir.

"Kami melihat tubuh hangus dan anggota badan terpotong-potong ... Kami juga melihat kasus amputasi, anak-anak yang terluka, wanita dan orang tua." lanjut Mughayyir.

Seperti yang dilansir dari AFP, upaya evakuasi oleh pihak berwenang Gaza telah diupayakan sesegera mungkin setelah jatuhnya serangan udara.

BACA JUGA:Spanyol, Norwegia, dan Irlandia Segera Deklarasi Pengakuan Negara Palestina, Israel Marah-Marah

Mughayyir mengaku pihaknya kesulitan melakukan evakuasi penyelamatan karena terhambat oleh kerusakan perang serta pengepungan Israel di wilayah itu.

“Ada kekurangan bahan bakar ... Ada jalan yang telah hancur, yang menghambat pergerakan kendaraan pertahanan sipil di daerah-daerah yang ditargetkan ini," jelas Mughayyir.

Selain itu, Mughayyir menuturkan bahwa upaya pemadaman kobaran api di tenda tenda pengungsi juga mengalami hambatan akibat “kekurangan air untuk memadamkan api".

BACA JUGA:Israel-Hamas Tolak Perintah Penangkapan Dari ICC, Amerika Ikut Kebakaran Jenggot

Sementara itu, pihak Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas menyatakan hingga kini terhitung jumlah keseluruhan korban tewas akibat perang selama 7 bulan telah mencapai angka 36.050 jiwa.

Sementara untuk korban luka-luka, pihak Kementerian Kesehatan mencatat setidaknya 81.062 orang terluka akibat perang di Jalur Gaza. (Hayu Anindya Azzahra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: