Singapore Open 2024: Jonatan Christie Tidak Terima Kalah dengan Skor Afrika, Ini Penjelasannya

Singapore Open 2024: Jonatan Christie Tidak Terima Kalah dengan Skor Afrika, Ini Penjelasannya

Jonatn Christie terhenti di babak 32 besar Singapore Open 2024 usai kalah dari Chou Tien Chen-PBSI-

BACA JUGA:Singapore Open 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bertekad Pertahankan Gelar, Ini Motivasinya

BACA JUGA:Singapore Open 2024: Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Tunda Pertemuan Dini dengan An Se Young

Ia benar-benar tak berkutik menghadapi serangan Chou Tien Chen yang berusia 34 tahun itu. Meski tampaknya pukulan-pukulan Chou tidak mengerikan, faktanya Jonatan tak bisa mengatasi.

Alhasil, di game kedua itu, Jonatan kalah dengan skor Afrika (sebutan dari badminton lovers untuk skor satu digit).

Kekalahan itu juga membuat kedudukan head-to-head Jojo dengan Chou Tien Chen semakin menipis. Dari 16 pertemuan, Jojo mengemas 9 kali kemenangan. Hasil di Singapore Open 2024 ini menjadi kemenangan ketujuh Chou Tien Chen atas pemain 26 tahun tersebut.

Pertemuan sebelumnya terjadi di babak 32 besar All England 2024 pada Maret lalu. Jonatan menang telak 21-4, 21-15. Kemenangan itu menjadi momentum pembuka rentetan kemenangan Jojo dalam tiga event beruntun.

BACA JUGA:Jonatan Christie: Piala Thomas Simulasi yang Sangat Bagus untuk Olimpiade

Tapi Chou Tien Chen pula yang mengakhiri tren kemenangan tersebut.


SINGAPORE Open 2024: Jonatan Christie tidak terima kalah dengan skor Afrika. Foto: Jonatan saat melawan Chou Tien Chen, 29 Mei 2024. -Deri Destan-PP PBSI

"Ini menjadi pelajaran yang bagus buat saya karena mungkin saja kondisi di Paris nanti saat Olimpiade bisa sama seperti ini. Saya harus lebih bersiap lagi," kata peraih emas Asian Games 2018 itu.

Selain Singapore Open 2024, Jojo juga akan tampil di Indonesia Open 2024 pekan depan. Melihat hasil di Singapura yang tidak sesuai harapan, kemungkinan Jojo juga akan berlaga di Australian Open 2024.

BACA JUGA:Jonatan Christie Kini Lebih Ekspresif di Lapangan, Ternyata Ini Maksudnya...

BACA JUGA:Final Thomas Cup 2024: Yes! Jonatan Bikin Kedudukan Jadi 1-2, Inilah yang Jadi Motivasinya

Terjun di turnamen-turnamen tersebut diperlukan untuk mengamankan posisi unggulan sebelum undian Olimpiade Paris 2024. Ia harus berada di peringkat setinggi-tingginya. Agar terhindar dari lawan berat di babak awal.

Jojo sendiri memiliki kenangan manis di Australia. Ia merupakan juara Australian Open 2019. Ia berharap bisa mendapatkan poin maksimal dari dua turnamen tersisa sebelum berangkat ke Olimpiade Paris 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pp pbsi