Israel Serang Pusat Pengungsian Rafah, Sekjen PBB Buka Suara: Kengerian Ini Harus Dihentikan

Israel Serang Pusat Pengungsian Rafah, Sekjen PBB Buka Suara: Kengerian Ini Harus Dihentikan

Sekjen PBB buka suara atas penyerangan Israel di Pusat Pengungsian Rafah.--X

HARIAN DISWAY - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) buka suara setelah Israel menyerang pusat pengungsian warga Palestina di Rafah.

“Saya mengutuk tindakan Israel yang menewaskan puluhan warga sipil tak berdosa yang hanya mencari perlindungan dari konflik mematikan ini,” tulis Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres melalui cuitannya di akun X pada Senin, 27 Mei 2024.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan Israel itu sudah berlebihan, mengingat korban akibat penyerangan mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.

BACA JUGA:Serangan Udara di Kamp Pengungsian Rafah Tewaskan 21 Warga Palestina, Israel Enggak Ngaku

Pejabat Badan Pertahanan Sipil Gaza Mohammad Al-Mughayyir mengungkapkan setidaknya sebanyak 21 orang tewas akibat serangan Israel di tenda-tenda pengungsian Rafah.

“Tidak ada tempat yang aman di Gaza. Kengerian ini harus dihentikan,” tambah Guterres dalam cuitannya.


Cuitan Antonio Guterres dalam akun X-nya. Ia berharap kengerian yang terjadi di Palestina dapat segera berakhir.--X Antonio Guterres

Tidak hanya sekedar cuitan, imbas serangan di pusat pengungsian warga Palestina itu juga membuat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) melakukan pertemuan darurat secara tertutup pada Selasa, 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Israel dan Hamas Masih Baku Hantam, Qatar Ragu Gencatan Senjata Bisa Terwujud Dalam Waktu Dekat

Pertemuan darurat tersebut digelar atas permintaan Aljazair yang merupakan negara perwakilan Arab di DK PBB dan didukung oleh Slovenia.

Anda sudah tahu, pada Senin, 27 Mei 2024 lalu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyangkal perbuatan keji yang telah mereka perbuat.


Asap mengepul menyusul serangan Israel di kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada 28 Mei 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.-Eyad BABA-AFP

Ia mengatakan pihaknya tidak dengan sengaja melakukan penyerangan ke daerah kamp pengungsi di Rafah, namun serangan itu ditujukan untuk pejuang Hamas.

BACA JUGA:Israel Berikan Klarifikasi Usai Bakar Hangus Pengungsian di Rafah: Pembalasan Untuk Serangan Roket Hamas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: aljazeera