Edyan, IKN Bakal Punya Taksi Terbang, Intip Bentuknya di Sini
Penampakan Calon Taksi Terbang (OPPAV) bikinan orea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors yang akan beroperasi di IKN -KARI TV-
BALIKPAPAN, HARIAN DISWAY - Upaya pemerintah untuk menjadikan Ibukota Negara (IKN) sebagai hunian canggih masa depan kelihatannya tidak tanggung-tanggung. Baru-baru ini, tersiar kabar bahwa kota di Kalimantan Timur tersebut akan punya sistem transportasi berupa taksi terbang (sky taxi)
Otoritas Ibukota Negara (OIKN) mengumumkan bahwa beberapa unit pertama sky taxi untuk IKN sudah tiba di Kota Balikpapan pada Rabu, 29 Mei 2024 dan rencananya mulai menjalani uji coba pada bulan Juni mendatang.
Taksi terbang tersebut berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV). Merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).
“Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan coba,” kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono di Samarinda.
OPPAV hasil kerjasama KARI dan Hyundai melakoni sejumlah tes terbang pada Desember 2023-KARI TV-
Kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet kargo tersebut saat ini sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan. Sementara itu, baterai untuk kendaraan sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Layanan Internet Starlink Milik Elon Musk Sudah Terpasang di IKN, Siap Beri Layanan Internet Cepat
Pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada awal Juni mendatang. Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.
Kepala Otoritas Ibukota Negara (OIKN) Bambang Susantono-OIKN-
BACA JUGA:Bangun Smart City IKN, Pemerintah Jalin Kerja Sama dengan Finlandia
“Temen-temen di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika lokal juga dilibatkan,” tutur Bambang
Ia menambahkan, bahwa kesempatan untuk melihat dan mempelajari taksi terbang ini merupakan pengalaman yang berharga. “Engga banyak lho di dunia ini yang berkesempatan mencoba mobil terbang,” ujar Bambang.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: