Magis Ancelotti: Perubahan Formasi 4-3-3 Jadi Senjata Rahasia Madrid Tumbangkan Dortmund

Magis Ancelotti: Perubahan Formasi 4-3-3 Jadi Senjata Rahasia Madrid Tumbangkan Dortmund

Magis Ancelotti: Perubahan Formasi 4-3-3 Jadi Senjata Rahasia Madrid Tumbangkan Dortmund.-X @RealMadrid-

BACA JUGA:Rekor-Rekor Real Madrid Setelah Kalahkan Dortmund di Final Liga Champions 2024, Don Carlo Gila Banget!

BACA JUGA:Hala Madrid! Real Madrid Juara Liga Champions Setelah Hajar Borussia Dortmund 2-0, Raih Trofi ke-15

Perubahan formasi ini membantu Madrid mendapatkan kembali kendali permainan. Hasilnya, dua gol pun tercipta, masing-masing melalui sundulan Dani Carvajal di menit ke-74 dan gol Vinicius Junior di menit ke-83.

"Setelah berganti ke 4-3-3, itu membantu. Itu memberi kami keseimbangan," kata Valverde.

Setelah itu, berkat perubahan taktik yang dilakukan Ancelotti dan kegigihan para pemain, Madrid akhirnya mendapatkan hasil manisnya.

"Satu hal yang menentukan adalah kami tidak kebobolan di babak pertama," kata gelandang Madrid, Toni Kroos.

"Kami kemudian bermain lebih baik dan mencetak gol," lanjutnya.

BACA JUGA:Jelang Dortmund vs Madrid, Jude Bellingham Bakal Lawan Mantan Tim: Saya Tidak Sabar!

BACA JUGA:Carlo Ancelotti Pilih Thibaut Courtois di Final Liga Champions, Real Madrid Pede Kalahkan Dortmund

"Kami tim yang lebih baik. Namun, butuh waktu lama bagi kami untuk menjadi tim yang lebih baik malam ini," imbuh Kroos yang memainkan laga terakhirnya di level klub itu.

Kemenangan ini menjadi gelar Liga Champions ke-15 bagi Real Madrid, sekaligus memperpanjang rekor mereka sebagai tim tersukses di turnamen ini. Carlo Ancelotti pun kembali menunjukkan kehebatannya dalam meramu strategi dan mengantarkan timnya meraih kejayaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: