UMKM Maju Jaya Mojokerto: Dari Singkong Menjadi Camilan Gurih yang Menjangkau Dunia

UMKM Maju Jaya Mojokerto: Dari Singkong Menjadi Camilan Gurih yang Menjangkau Dunia

Foto bersama ibu Sri Hartini dengan produk kripik singkong yang bernama Samiler di toko Maju Jaya.--Anggra Ramadhani

HARIAN DISWAY - Di balik hiruk pikuk Kota Mojokerto, terdapat sebuah UMKM yang gigih mengolah singkong menjadi camilan lezat bernama Samiler.

Dikenal dengan rasa gurih dan renyahnya, Samiler dari Maju Jaya telah berhasil menembus pasar internasional, khususnya di Hong Kong.

Maju Jaya, sebuah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang berlokasi di Dusun Ketengan, Desa Gondang, Kecamatan Gondang, Mojokerto, telah meraih kesuksesan besar dengan menembus pasar ekspor melalui produk kripik singkong andalannya.

Meskipun ekspor ini masih melalui perantara, namun prestasi ini menunjukkan bahwa Maju Jaya mampu menjangkau pasar internasional.

Beberapa tahun lalu, produk samiler mereka mulai memasuki pasar ekspor, dengan Hong Kong sebagai destinasi utama.

Dua kali dalam sebulan, sebanyak 900 kemasan produk samiler dikirimkan ke Hong Kong. Maju Jaya tidak berhenti di situ, mereka memiliki visi besar untuk masa depan, yakni menjadi eksportir langsung agar produk samiler mereka bisa diekspor tanpa perantara.

BACA JUGA:Maknai Harkitnas, Pertamina Beri Kado Terbaik Bangkitkan UMKM

BACA JUGA:Pemerintah Tunda Kewajiban Sertifikasi Halal Untuk UMKM Sampai Tahun 2026

“Kami berharap budaya ini bisa dikenal luas hingga ke tingkat nasional atau bahkan internasional. Meski produk kami sudah mencapai mancanegara, kami berharap samiler ini bisa lebih dikenal lagi,” ujar Bu Sri Hartini, pemilik UMKM Samiler Desa Gondang.

Selain sukses di pasar ekspor, Maju Jaya juga dikenal dengan kebijakan penjualan langsung kepada konsumen. Pembeli tidak hanya berasal dari Mojokerto, tetapi juga dari daerah sekitar seperti Jombang, Pasuruan, Gresik, dan Surabaya.

Dengan omzet harian sekitar 3 juta rupiah yang bisa meningkat hingga 5 juta rupiah pada akhir pekan, produk mereka dijual dengan harga bervariasi antara 6 ribu hingga 25 ribu rupiah.

Keberhasilan Maju Jaya tidak hanya berkat kualitas produknya, tetapi juga strategi penjualan yang efektif.

Meskipun tantangan persaingan pasar semakin ketat, semangat dan dedikasi tinggi membuat Maju Jaya mampu membuktikan bahwa produk samiler mereka layak diperhitungkan, baik di pasar domestik maupun internasional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: