Vape Bikin Kulit Gen Z Menua Lebih Cepat! Bagaimana Bisa?
Vape dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, bahkan lebih cepat daripada rokok biasa. --iStockphoto
HARIAN DISWAY - Penggunaan vape atau rokok elektrik semakin populer di kalangan generasi Z. Banyak yang menganggap vape sebagai alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok konvensional.
Namun, penelitian terbaru mengungkapkan dampak mengejutkan dari penggunaan vape terhadap kesehatan kulit. Ternyata, vape dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit, bahkan lebih cepat daripada rokok biasa lho. Apa saja risikonya?
Peningkatan Risiko Penuaan Dini
BACA JUGA: Bahaya Kandungan Kimia pada Vape bagi Kesehatan, Ada Kandungan Diacetyl Hingga Nikotin
Nikotin yang terkandung dalam vape menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit. Nikotin menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke kulit.
Hal ini menghambat proses regenerasi kulit, sehingga kulit kehilangan elastisitas dan kelembapannya lebih cepat. Akibatnya, pengguna vape berisiko mengalami keriput dan garis-garis halus di usia muda.
Nikotin yang terkandung dalam vape menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit. --iStockphoto
Kerusakan Kolagen dan Elastin
Selain nikotin, kandungan lain dalam cairan vape seperti propilen glikol dan gliserun juga berdampak buruk bagi kulit. Zat-zat ini dapat mengganggu produksi kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menjaga kulit tetap kencang dan elastis.
Kerusakan kolagen dan elastin menyebabkan kulit kendur, kerutan dan flek hitam.
BACA JUGA: Pengguna Vape Terus Bertambah, Liquid Makin Laris Padahal berisiko
Radikal Bebas dan Inflamasi
Penggunaan vape juga menghasilkan radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel kulit. Radikal bebas meningkatkan stres oksidatif, yang mempercepat proses penuaan kulit.
Selain itu, vape dapat menyebabkan inflamasi kronis pada kulit, yang berpengaruh pada masalah kulit seperti jerawat, rosacea, dan eksim.
Dampak Jangka Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: