Arema FC Batal Bermarkas di Blitar Karena Trauma Kerusuhan 2020, Ini Kronologinya!

BLITAR, HARIAN DISWAY - Arema FC masih belum punya stadion kandang. Mereka tak bisa bermain di kota sendiri setelah insiden Kanjuruhan. Upaya pindah ke BLITAR pun ditolak oleh Wali Kota BLITAR, Santoso.

Sebelumnya pemkot Blitar membuka pintu untuk Singo Edan. Bahkan, sejumlah perbaikan, termasuk memisahkan sektor VIP dan pemain, dikabarkan akan dilakukan untuk memenuhi standar Liga 1.

Biaya perbaikan itu akan ditanggung oleh Arema FC, mengingat Pemkot Blitar tidak menganggarkannya pada APBD 2024.

Rencana itu rupanya pupus di tengah jalan.  Masyarakat Blitar masih memiliki trauma terkait kerusuhan pasca Derbi Jawa Timur (Jatim) antara Arema FC vs Persebaya di Stadion Soeprijadi pada 18 Februari 2020.

BACA JUGA:Resmi! Arema FC Batal Bermarkas di Blitar, Wali Kota: Warga Masih Trauma Kerusuhan 2020!

Kerusuhan Derbi Jatim di Semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020

Persebaya menajdi juara Piala Gubernur 2020. Bajol ijo mengalahkan Arema di semifinal dan Persija di Final. -Persebaya.id-

Saat itu, Arema FC kalah dari seteru abadinya itu dengan skor menohok 2-4. Ketegangan Derbi Jatim itu berlanjut oleh antarsuporter di luar stadion. 

Akibatnya, kerusuhan itupun melibatkan warga setempat. Wali Kota Blitar, Santoso, yang ditemui Harian Disway di Makam Bung Karno pada Kamis, 6 Juni 2024 mengungkapkan bahwa mobilnya pun menjadi korban.

Kaca mobilnya hancur di bagian depan dan belakang. Warung, sawah, dan kendaraan warga pun tak luput dari amukan para suporter.

Santoso sendiri menyaksikan langsung pembakaran kendaraan milik warga. "Nah, menghilangkan trauma ini yang enggak semudah dibayangkan," tegas politikus PDI Perjuangan itu.

BACA JUGA:Soal Penalti Gaib, Aremania Ini Singgung Iwan Budianto dan Dugaan Pangaturan Skor di Laga Arema FC vs Persebaya

Kronologi Kerusuhan Suporter

Saat itu Derbi Jatim antara Arema FC vs Persebaya terjadi di semifinal Piala Gubernur Jatim 2020. Anda sudah tahu bagaimana rivalitas Arema FC dan Persebaya. Sangat panas. 

Sumber: berbagai sumber