Bacaan Niat Kurban Iduladha untuk Diri Sendiri dan Keluarga

HARIAN DISWAY - Hari Raya Iduladha segera tiba. Menjelang perayaan tersebut, umat Muslim melaksanakan amalan-amalan saleh pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah. Salah satunya dengan berkurban.

Kurban merupakan ibadah sunnah muakkad. Yakni ibadah tidak wajib, namun sangat dianjurkan dilakukan bagi mereka yang mampu.

Menurut mahzab Syafi'i, seseorang dianggap mampu berkurban jika memiliki kelebihan uang di luar biaya hidup untuk dirinya dan keluarganya selama Iduladha dan hari-hari Tasyriq.

BACA JUGA:Hukum Potong Kuku dan Rambut Sebelum Iduladha, Boleh atau Tidak?

Di sisi lain, mahzab Hambali memiliki pandangan yang berbeda mengenai syarat mampu. Mereka menganggap bahwa seseorang boleh berkurban meski harus berutang terlebih dahulu. Asalkan ada keyakinan bahwa utang tersebut dapat dilunasi.

Inilah 5 tip memilih hewan kurban yang baik, pastikan memenuhi syariat Islam dan sehat. --ilustrasi

Sebagai contoh, jika seseorang memiliki gaji bulanan yang lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, ia dapat berutang untuk membeli hewan kurban. Dan melunasi utangnya setelah menerima gaji bulanan berikutnya.

Dalam hal ini, selama ada keyakinan bahwa utang bisa dilunasi, tindakan berutang untuk membeli kurban dianggap sah.

Bacaan niat kurban ini dapat dibaca pada saat hewan kurban akan disembelih. Proses penyembelihan dilakukan setelah salat Iduladha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, atau 17 Juni 2024, serta pada tiga hari tasyrik setelahnya.

BACA JUGA:5 Tip Memilih Hewan Kurban yang Baik untuk Iduladha

Bacaan Niat Kurban untuk Diri Sendiri

Setelah Anda memiliki hewan kurban, bacaan niat kurban sudah dapat diucapkan. Lalu, saat penyembelihan, Anda tidak perlu mengulang niat lagi. Cukup membaca basmalah, takbir, sholawat, dan doa penyembelihan.

Berikut adalah bacaan niat kurban untuk diri sendiri:

نويت أن أاضحي للهِ تَعَالى

Nawaitu An Udhahhi Lillaahi Ta'ala.

Sumber: berbagai sumber