Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (15): DoubleTree by Hilton Surabaya Merangkum Surabaya Kontemporer

Sebelum memasuki ruang tengah, di kanan-kiri terdapat dua patung bernuansa kontemporer pula. Bila diperhatikan dengan seksama, kedua patung itu merupakan figur ikan suro dan buaya. Simbol Kota Surabaya.

Begitu pun di tiap ruang hotel. Terdapat berbagai lukisan dengan figur suro dan boyo. Salah satunya terdapat patung dari besi berwarna emas berbentuk kepala tokoh pewayangan Arjuna. Figur itu tercipta dari jalinan kata: Ayo Rek Nang Tunjungan.

BACA JUGA: Para Pemenang Surabaya Tourism Award 2024: Kokoon Hotel Surabaya (1)

Untuk kenyamanan tamu, di setiap akhir pekan, DoubleTree menyelenggarakan Kids Activity. Aktivitas itu dirancang untuk memberikan pengalaman menarik bagi anak-anak yang menginap bersama keluarga mereka.

Ruang bermain anak di DoubleTree by Hilton Surabaya memberikan pelayanan yang baik bagi keluarga yang menginap. --HARIAN DISWAY

Digelar di lantai lima yang luas itu, anak-anak diajak berkreasi dengan berbagai kegiatan. “Ada face painting, tote bag painting, art & craft, hingga kegiatan kreasi tematik seperti menghias amplop angpau saat perayaan Imlek, dan sebagainya,” terang Fani.

Tamu makin nyaman lagi dengan tersedianya fasilitas fitness yang buka 24 jam, kelas yoga, dan lain-lain. Rangkuman Surabaya serta berbagai keistimewaan pelayanan pada tamu itu akhirnya mengantar DoubleTree unggul.

BACA JUGA: Serbu Sekarang! Mami Louisse Live 60 Jam Lebih di Shopee, Geber Flash Sale Mobil dan Motor Hanya Rp 6 Ribu

Meraih Juara 1 Best Tourism Promotion and Services. Bersaing dengan Leedon Hotel & Suites Surabaya dan Artotel TS Suites Surabaya. Saat Awarding Night STA 2024, piagam penghargaan itu diterima Director of Sales DoubleTree Andy Sadikin.

Kata Andy, anugerah itu memicu DoubleTree untuk menjadi semakin baik ke depan. "Saya mengapresiasi gelaran Surabaya Tourism Award. Langkah untuk memajukan hotel dan pariwisata di Indonesia. Kami akan senantiasa terpacu untuk memberikan yang terbaik," ucapnya. (Guruh Dimas Nugraha)

BACA SELANJUTNYA: Pemenang Surabaya Tourism Award 2024 (16): Wisata Kampung Pecinan Unggul dengan Sejarah Tabib Kapasan yang Merawat Pejuang

Sumber: