Potret Surabaya Kota Lama, Sudah Ramai Meski Belum Dibuka

Potret Surabaya Kota Lama, Sudah Ramai Meski Belum Dibuka

Potret Kawasan Surabaya Kota Lama ramai pengunjung di malam hari.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - SURABAYA Kota Lama (Kutho Lawas) memang belum resmi diluncurkan. Tetapi, suasana di kawasan itu sudah riuh. Turis berseliweran dan bercengkrama di antara gedung-gedung berarsitektur Eropa.

Anak-anak bermain skuter dan sepatu roda. Muda-mudi sibuk berfoto untuk mengabadikan momen yang diunggah ke media sosial.

Seperti Megan. Perempuan berusia 20 tahun itu tertarik berkunjung ke Kawasan Kota Lama setelah melihat video di TikTok. Bahkan dia membawa persiapan yang lumayan: bawa tripod dan kamera.

BACA JUGA:Menengok Wacana Suroboyo Kutho Lawas (2): Pengamat Usul Terintegrasi Kampung Arab dan Kawasan Kolonial

BACA JUGA:Menengok Wacana Surabaya Kutho Lawas (1): Target Launching Akhir Tahun untuk Sambut Tahun Baru


Potret Kawasan Surabaya Kota Lama di malam hari.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

“Baru pertama kali ke sini. Menarik sih, cukup ramai. Bakalan bagus lagi kalau ditambah miniatur Pahlawan. Jadi nostalgianya totalitas,” seloroh asal Bangkalan, Madura.

Tak hanya para pemuda, lansia dan orang dewasa juga tak mau kalah untuk menikmati suasana malam di Kota Lama. Ireng Dady Prakoso, pengunjung berusia 58 tahun itu datang bersama anak dan istrinya.

BACA JUGA:Bung Karno Arek Suroboyo! PDIP Surabaya Gelar Refleksi Kelahiran Sang Putra Fajar di Pandean

BACA JUGA:Tak Percaya KPU dan Bawaslu, Arek Suroboyo Mengadu ke Monyet

“Ini diajak anak setelah lihat di Instagram. Senang rasanya melihat ada tempat nongkrong baru di Surabaya Utara. Mudah-mudahan pemerintah setelah ini menyediakan tempat duduk,” ujar warga Perak, Surabaya Utara.


Satpol PP Kota Surabaya sedang menurunkan kabel-kabel yang berseliweran di kawasan Surabaya Kota Lama.-Sahirol Layeli-Harian Disway-

Namun, di tengah keseruan tersebut, pemerintah ternyata masih terus mengebut untuk menambah kesiapan Surabaya Kutho Lawas. Salah satunya terkait penertiban jaringan utilitas.

“Pemkot Surabaya juga telah memfasilitasi ducting untuk pengaturan jaringan utilitas di bawah tanah. Jadi di sekitar kawasan kota lama sudah tidak ada kabel dan tiang. Lebih bersih dan tertata rapi,” kata Tim Penindakan Satpol PP Kota Surabaya Agnis Juistityas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: