Duh! Prancis Ompong Tanpa Mbappe, Begini Respons Didier Deschamps

DUH! Prancis ompong Tanpa Kylian Mbappe, begini respons Didier Deschamps. Foto: Mbappe mengamati permainan Prancis dari bangku cadangan. -Franck Fife-AFP

BACA JUGA:Sang Metronom N'Golo Kante: 'Kartu As' Prancis saat Tumbangkan Austria 1-0 , Main 90 Menit, Berlari 11,7 Kilometer!

Namun, Deschamps tidak bisa mengelak dari fakta bahwa Prancis memang sulit menang jika tanpa megabintang Paris Saint-Germain yang baru pindah ke Real Madrid itu.

Statistik menunjukkan, jika Kylian Mbappe tidak dipasang sebagai starter, Prancis tidak pernah menang. Itu terjadi dalam 7 pertandingan dalam dua tahun terakhir. Rinciannya, dua kali seri, dan 5 kali kalah. Bayangkan.

Didier Deschamps juga merasa sudah membuat keputusan yang benar denga memarkir Mbappe di bench saat laga melawan Belanda. Ia tak mau ambil risiko kondisi hidung pemain 25 tahun itu lebih parah. Dan malah harus membuatnya absen di babak yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Austria vs Prancis 0-1: Mbappe Sampai Patah Hidung, Les Blues Hanya Menang Tipis

BACA JUGA:Ambisi Kylian Mbappe Bawa Prancis Juara di Euro 2024, Sudah Terjangkit Virus CR7

"Jika ini (melawan Belanda, Red) adalah pertandingan yang menentukan, aku mungkin akan berpikir dua kali apakah dia akan bermain atau tidak," kata Deschamps.

"Tetapi penting bagiku untuk memikirkan bagaimana perasaannya. Ia mengalami memar, ia harus memakai masker dan itu mungkin mempengaruhi penglihatannya juga," papar kapten timnas Prancis di Piala Dunia 1998 itu.

"Aku merasa keputusan yang lebih bijaksana adalah menaruhnya di bangku cadangan," jelasnya.

BACA JUGA:Bandel! Kylian Mbappe Terancam Absen Lawan Belanda Gara-Gara Hidung Patah, Malah Cari Ide untuk Ini...

Soal Antoine Griezmann

BELANDA vs Prancis 0-0: Gol Xavi Simons dianulir, Les Bleus diselamatkan VAR. Foto: Antoine Griezmann gagal mencetak gol.-Franck Fife-AFP

Dengan absennya Kylian Mbappe di laga melawan Belanda, seharusnya itu jadi kesempatan bagi Antoine Griezmann untuk maju. Faktanya, penyerang Atletico Madrid itu gagal menjadi pembeda.

Sebagian besar peluang terbaik Prancis jatuh ke tangan penyerang 33 tahun tersebut. Di babak pertama, ia gagal melakukan tendangan jarak dekat, setelah mendapatkan umpan dari Adrien Rabiot. Beberapa saat kemudian, ia juga melepaskan peluang bagus dengan tendangan yang melebar.

Sumber: