Cara Mudah Mengendalikan Mobil Manual di Tanjakan dan Turunan
Ada beberapa tip dan teknik yang dapat membantu Anda mengendalikan mobil manual di tanjakan dan turunan dengan mudah. --Pinterest
Teknik setengah kopling melibatkan menahan pedal kopling di posisi setengah terlepas sambil menambah gas. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyeimbangkan mobil agar tidak mundur di tanjakan.
BACA JUGA: Kejar Target Net Zero Emission pada 2060, Kemenperin Dorong Sektor Industri Terapkan Teknologi Hijau
Namun, teknik ini membutuhkan latihan untuk menghindari keausan berlebih pada kopling. Sebab menentukan ketepatan setengah koplin ini tak bisa dipastikan seperti apa. Perlu ketajaman atau kepekaan feeling pemudinya.
Mengendalikan Mobil di Turunan
1. Menggunakan Gigi Rendah
Saat jalan menurun, gunakanlah gigi rendah untuk membantu mengendalikan kecepatan mobil tanpa terlalu sering menggunakan rem. Menggunakan gigi rendah akan memanfaatkan efek rem mesin (engine braking).
Ini membantu menjaga kecepatan tetap stabil dan mengurangi tekanan pada sistem rem. Untuk transmisi otomatis lebih mudah. Cukup letakkan selektor gigi pada pilihan gigi rendah seperti L, 2 atau 1 misalnya. Tergantung pola transmisi mobil.
BACA JUGA: Menuju Konversi Kendaraan Listrik, Pemkot Surabaya Lelang 889 Kendaraan Operasional
Bisa juga menggunakan mode berkendara manual sehingga pengemudi bisa memilih gigi yang mau digunakan. Gigi rendah ini digunakan agar torsi yang dikeluarkan maksimal dan mobil bisa menurun dengan aman.
2. Menghindari Pengereman Berlebihan
Pengereman yang berlebihan di turunan dapat menyebabkan rem panas dan kehilangan efisiensi. Alih-alih menginjak rem secara terus-menerus, gunakan teknik pengereman bertahap (pumping brake).
Ini berarti Anda harus menginjak rem secara singkat dan melepaskannya, lalu menginjaknya lagi jika diperlukan. Teknik ini membantu mencegah pemanasan berlebihan pada rem.
BACA JUGA: Mobil Listrik Honda E:N1 Mejeng di GIIAS Surabaya 2024, Penjualan Mulai Tahun Depan!
3. Menjaga Jarak Aman
Jaga jarak aman dari kendaraan di depan. Terutama di turunan. Agar Anda punya lebih banyak waktu untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak. Menjaga jarak juga membantu mencegah pengereman mendadak yang dapat menyebabkan rem panas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: