Naik Haji Bersama Mabruro (24): Kulo Nuwun ke Rasulullah di Masjid Nabawi
Pecah tangis para jamaah haji khusus Mabruro di depan Kakbah seusai melaksanakan tawaf wada' pada Kamis pagi, 27 Juni 2024-Mabruro for Harian Disway-
Salat di Masjid memang punya keutamaan. Salah satunya, Allah akan memberi pahala sebanyak seribu kali.
Tentu, keistimewaan itu tak terlepas dari sejarah Masjid Nabawi yang diyakini merupakan rumah tempat tinggal Nabi Muhammad SAW.
Tepatnya setelah beliau hijrah ke Madinah pada 622 Masehi.
BACA JUGA:Umrah Bersama Mabruro (8): Puas Tur Keliling Kota Thaif
BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (4): Dari Hotel ke Jamarat Cukup Jalan Kaki
Rombongan jamaah haji khusus Mabruro berfoto dengan latar Kakbah setelah melaksanakan tawaf perpisahan, kemarin-Mabruro for Harian Disway-
Bangunan awalnya dibangun tanpa diberi atap. Awalnya Masjid Nabawi juga digunakan sebagai tempat acara sosial seperti pertemuan masyarakat dan digunakan sebagai madrasah.
Masjid Nabawi pun tercatat menjadi salah satu masjid yang paling banyak dikunjungi di dunia selain Masjidilharam dan Masjidil Aqsa.
Masjid Nabawi yang megah selalu dipadati oleh jamaah, baik di musim haji maupun bukan musim haji.
Selepas salat, para jamaah haji khusus Mabruro tidak langsung kembali ke hotel. Mereka justru diajak ke Makam Nabi Muhammad. Tidak ke Raudhah, melainkan ziarah dari luar.
“Sebagai bentuk hormat kami sebagai tamu. Istilahnya, kulo nuwun bahwa beberapa hari ke depan kami akan melakukan aktivitas ibadah di kota Madinah khususnya di Masjid Nabawi,” tandas Misbach. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: