Naik Haji Bersama Mabruro (24): Kulo Nuwun ke Rasulullah di Masjid Nabawi

Cukup berat rasanya meninggalkan Kota Makkah. Namun, para jamaah haji khusus Mabruro Tour & Travel harus melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah. Menikmati ibadah di Kota Yang Bercahaya itu.

Tangis itu akhirnya pecah di depan Kakbah. Semua jamaah haji khusus Mabruro menengadahkan tangan.

Memohon ampunan sembari memanjatkan doa. Air mata mereka berlinang saat berdiri menghadap Baitullah pada Kamis pagi, 27 Juni 2024.

“Banyak yang nangis. Momen seperti itu kami manfaatkan untuk berdoa bersama,” jelas Pembimbing Ibadah Haji Khusus Mabruro KH Mochamad Misbach saat dihubungi Harian Disway, tadi malam.

Tentu banyak alasan di balik setiap tangis. Selain kesedihan akan meninggalkan Makkah, para jamaah juga merasakan intropeksi diri secara personal.

Semua tangis itu pun menjadi pelecut semangat untuk terus berbenah dan menebar manfaat.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (23): Usai Tawaf Wada’ Lanjut Naik Haramain Express ke Madinah

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (22): Umrah Sunah Ketiga, Lansia Pakai Golf Cart saat Tawaf dan Sai

Perpisahan selalu terasa berat. Tetapi, sekaligus menerbitkan harapan baru.

Mereka masih ingin mendapatkan panggilan kembali ke tanah suci. Entah untuk menjalankan umrah atau ibadah haji lagi.

Proses tawaf wada’ berlangsung khusyuk. Setelah itu, para jamaah diajak kembali ke hotel.

Bersiap check-out seusai makan siang bersama. Lalu melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah.

Perjalanan meninggalkan Kota Makkah ditempuh tadi malam.

Cuma butuh waktu 2,5 jam menggunakan Kereta Cepat Haramain Express ke Kota Madinah. Mabruro telah memesan empat gerbong sekaligus.

BACA JUGA:Naik Haji Bersama Mabruro (15): Lebih Afdal, Jamaah Bisa Nafar Tsani di Mina

Sumber: