Selamat Tinggal, Stetoskop!

Selamat Tinggal, Stetoskop!

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin-Istimewa-

Sebagian besar pasien datang ke RS dengan perasaan cemas. Cemas tak hanya mencakup penyakitnya, tetapi ditambah cemas akan suasana rumah sakit (human). Hanya pandangan mata dengan sentuhan emosional yang membawa keteduhan (human).

Hermawan Kartajaya dan Prof Phillip Kottler dalam bukunya, Marketing 5.0: Technology for Humanity, menyatakan bahwa teknologi jika tidak dikawal humanity (kemanusiaan) akan berbahaya. 

Teknologi dan kemanusiaan adalah dua hal yang berbeda, tetapi keduanya bisa disatukan. Faktor manusia itu penting. Teknologi kedokteran secanggih apa pun tetap membutuhkan peran manusia di belakangnya. 

Manusia itulah yang akan menjadi faktor penentu, apakah teknologi tersebut berujung pada malapetaka ataukah kebaikan. Sampai kapan pun dokter tak akan terganti perannya dalam pemberian pelayanan kesehatan. (*)


Jagaddhito Probokusumo, dokter spesialis jantung dan pembuluh darahm; Tim Ahli Wantimpres Bidang Kesejahteraan Rakyat RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: