Rawan Karhutla, BMKG Lakukan Pemantauan Kondisi Muka Air Lahat Gambut di Kalbar
Petugas menyiapkan garam NaCI untuk ditebar di langit Kalimantan Barat -BMKG-
HARIAN DISWAY - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan antisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).
Beberapa hal yang dilakukan antara lain pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC)
Plt. Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto menjelaskan saat ini telah disiapkan sebanyak 13 ton NaCI Powder yang akan disemai di langit Kalbar.
BACA JUGA:Cegah Karhutla, BMKG Tebar 13 Ton Garam di Langir Kalbar
Adapun target penyemaian diutamakan di daerah rawan Karhutla yakni lahan gambut di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sambas, Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, dan Kabupaten Sanggau.
“Strategi penting yaitu tim pelaksana OMC harus aktif memantau data Tinggi Muka Air Tanah (TMAT) setiap harinya," kata Seto.
Berdasarkan catatan BMKG, sejumlah lahan gambut di Kalbar hanya memiliki TMAT di bawah 40 sentimeter.
Ini menandakan kondisi kering dan rawan terbakar.
BACA JUGA:BMKG Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Serentak di 5 Provinsi Rawan Karhutla
"Di daerah mana yang nilainya sudah kurang dari 40 cm sehingga rawan terbakar dan perlu dijadikan sebagai prioritas daerah target penyemaian awan,” ujar Seto.
Lebih lanjut, Seto menjelaskan berdasarkan analisis BMKG wilayah Kalbar termasuk ke area Non-ZOM dan dari prakiraan sifat hujan pada Juni dan Juli diprakirakan normal dan bawah normal untuk Kabupaten Kubu Raya.
Sehingga dikhawatirkan akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut sebagaimana terjadi di tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, BMKG secara berkala akan terus melakukan pemantauan titik panas di wilayah Kalbar untuk memitigasi terjadinya Karhutla.
BACA JUGA:Cegah Kekeringan dan Karhutla, BMKG Terjunkan 4 Pesawat TNI untuk Modifikasi Cuaca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: