Merinding, Rek! Wisma Karanggayam Kembali ke Persebaya, Kado Anniversary dari Pemkot Surabaya!

Merinding, Rek! Wisma Karanggayam Kembali ke Persebaya, Kado Anniversary dari Pemkot Surabaya!

Kondisi Wisma Persebaya atau Wisma Karanggayam yang dibenahi Pemkot Surabaya.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Iman Krestian jadi jenderal revitalisasi Karanggayam.

“Ini masih dalam tahap perencanaan ruangan dengan Persebaya,” terang Iman Krestian tentang proyek Persebaya Training Center kepada Harian Disway, Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:Koleksi Karanggayam Diusulkan Masuk Museum Olahraga

BACA JUGA:Live Streaming Anniversary Game Persebaya vs Persibo, Paul Munster Enggan Remehkan Lawan!

Kami pun langsung mengecek ke lapangan.  Beberapa pekerja mulai membersihkan bangunan. Mereka menggarap pagar dan plafon bangunan yang terletak di Jalan Karanggayam Nomor 1 itu.

Sudah Dua Pekan Karanggayam Dibenahi

“Kami sudah bekerja sekitar dua mingguan. Ini kami mengerjakan plafon dan memagari area sekitaran wisma. Biar enggak ada orang masuk sembarangan,” terang Bambang Supriadi, kepala pekerja Wisma Persebaya yang ditemui Harian Disway.

Para pekerja berfokus membenahi plafon lantai dua wisma. Mereka tampak ulet membenahi bangunan yang ringkih itu.

Di halaman, wisma berdiri scaffolding tinggi yang mereka gunakan untuk melepas sanggahan kayu genting.

Mereka mulai mewarnai plafon yang sudah terpasang. Warnanya putih bersih. 

Sembari mereka bekerja ,ada juga beberapa anak yang masuk dan bermain di lapangan belakang Wisma Eri Irianto.

Meski matahari tengah bersinar di atas kepala anak-anak itu tetap gembira bermain di tanah lapang sisi belakang wisma.

Mereka bermain layang-layang. Tidak mungkin main bola. Sebab lapangan sudah ditumbuhi semak belukar. 


Lapangan Karanggayam yang begitu tandus. Pemkot Surabaya bakal segera merevitalisasinya.-Sahirol Layeli/Harian Disway-

Sudah tak terlihat seperti lapangan sepakbola. Lebih mirip dengan sawah kering yang gagal produk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: