Drummer Ngumpul! Nguber Drummer Jadi Ajang Sharing dan Tukar Pikiran Para Musisi Surabaya
Nguber Drummer Wasik Senja menghadirkan tiga drummer papan atas di Rustic Market Surabaya, Jumat Malam, 28 Juni 2024. Mereka ialah Ray Prasetya, Yandi Andaputra dan Bowie Champa. -Julian Romadhon-Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tak banyak event musik seru dihelat di SURABAYA. Alhasil, banyak talenta muda SURABAYA lari ke kota lain demi mendapatkan "jam terbang". Sebut saja, Jakarta atau Yogyakarta.
Berangkat dari situ, sejumlah arek Suroboyo berkumpul. Mereka melakukan sebuah gerakan musik. Tujuannya mewadahi talenta arek-arek Suroboyo dan sekitarnya.
Local music movement itu diinisiasi oleh Wasik Galeri, Rustic Market dan Musicology Records, dengan wadah bernama Wasik Senja. Setiap bulan konsepnya berbeda. Namun tujuannya tetap sama, merawat iklim musik di Surabaya.
Pada Jumat sore, 28 Juni 2024 lalu, mereka menggeber acara bertajuk Nguber Drummer, yang menghadirkan tiga drummer papan atas Indonesia. Yakni Yandi Andaputra, Ray Prasetya, dan Bowie Champa.
Yandi Andaputra dikenal sebagai drummer yang pernah mengiringi sejumlah penyanyi papan atas tanah air. Seperti Agnez Mo, Isyana Sarasvati, dan Kunto Aji.
BACA JUGA:Sungha Jung Pukau Penonton di Surabaya, Bawakan Cover Akad Payung Teduh
"Kami bikin pergerakan musik. Keresahan sama, Surabaya sepi-sepi aja ya akhirnya kita bikin pergerakan musik," jelas founder sekaligus CEO Musicology Records Hans Dimas Satria di lokasi Nguber Drummer, yakni kafe Rustic Market, Jumat 28 Juni 2024.
"Kami open musik apa pun. Selama membawa nama baik Surabaya, kita gass. Dan tempat ini terbuka bagi siapa saja," jelasnya.
Acara mengambil tajuk Nguber Drummer, merupakan acara Wasik Senja keempat sejak acara baik ini diinisiasi. Ratusan drummer lintas generasi berkumpul dalam satu ruangan. Seru sekali.
Ray Prasetya Nguber Drummer Wasik Senja menghadirkan tiga drummer papan atas di Rustic Market Surabaya, Jumat Malam, 28 Juni 2024.-Julian Romadhon-Harian Disway
BACA JUGA:Manis Banget! Anji Rilis Single Kamulah Orangnya di Surabaya, Sebut Mantan Harus Dihargai
Acara dibuka oleh drummer asal Lamongan, Hata Arysatya dan drummer remaja asal Surabaya Alvin Klod. Yandi Andaputra dan Bowie berperan sebagai host. Mereka sharing pengalaman bersama.
Puncaknya, Ray Prasetya perform dan memberi sejumlah tips dan trik. Drummer yang juga pernah mengiringi Agnez Mo itu membuka ruang tanya jawab. Peserta antusias.
Ray mengaku tertarik alat musik drum pada usia 5 tahun. Lalu serius dan kursus pada usia 6 tahun. Ia menuturkan banyak pertanyaan bagaimana mengulik dan menghafal materi. Ia sendiri mengaku sudah menunda. Katanya, pressure membuatnya lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: