Swiss vs Italia 2-0: Rossocrusciati Pulangkan Juara Bertahan, Donnarumma: Kami Kalah Segalanya

Swiss vs Italia 2-0: Rossocrusciati Pulangkan Juara Bertahan, Donnarumma: Kami Kalah Segalanya

SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan.-Kirill Kudryavtsev-AFP

"Mereka mendominasi kami, baik secara fisik dan organisasi," kata Christante. "Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan (tentang apa yang terjadi, Red). Tapi yang jelas, kami pantas pulang," tuturnya.


SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan. Foto: Remo Freuler mencetak gol pertama Swiss.-Axel Heimken-AFP

"Ketika Anda melihat ada ketimpangan yang begitu besar dalam organisasi dan permainan (antara Italia dan Swiss, Red), energi Anda langsung habis. Kami pulang ke rumah, dan memang sepatutnya demikian," sesalnya.

"Kami perlu meminta maaf kepada semua orang, hanya itu yang bisa saya katakan," tambah bek Italia Matteo Darmian.

BACA JUGA:Tragis! Kroasia vs Italia 1-1: Luka Modric dkk Tumbang oleh Gol Injury Time

Jalannya Pertandingan Swiss vs Italia

Para pemain Swiss memang mendominasi sejak babak pertama. Mereka sudah unggul ketika Ruben Vargas memberikan umpan silang kepada Remo Freuler, yang melakukan sentuhan sebelum melepaskan tembakan mendatar melewati Gianluigi Donnarumma.

Vargas, yang bermain untuk Augsburg, membuat skor menjadi 2-0 ketika babak kedua baru berjalan 27 detik. Ia memanfaatkan umpan Michel Aebischer di dekat sudut kiri area pertahanan Italia, dan dengan skill luar biasa, ia membengkokkan bola ke tiang jauh sudut jaring.

Gli Azzurri tertekan selama itu. Tanpa beberapa pemain kuncinya (misalnya Riccardo Calafiori yang terkena akumulasi kartu dan Fedrico Dimarco yang cedera), mereka memang tampak ketakutan.


SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan. Foto: Ruben Vargas merayakan gol kedua Swiss. -Ronny Hartman-AFP

BACA JUGA:Sengit! Kroasia vs Italia Hadapi Laga Hidup Mati, Gli Azzurri Siap Main Jelek

BACA JUGA:Kalahkan Turkiye 3-0, Ini Calon Lawan Portugal di Babak 16 Besar Euro 2024: Inggris, Italia, atau...

Perubahan formasi yang dilakukan Spalletti di area belakang menunjukkan mereka tidak percaya diri. Ia menerapkan skema 4-3-3 yang belum pernah dipakai. Hasilnya nyata. Tak hanya kalah dalam penguasaan bola, Azzurri juga lemah dalam serangan balik.

Italia bahkan tak membuat satu pun tendangan ke arah gawang sampai menit ke-73. Sebelum itu, upaya terbaik mereka terjadi ketika bek Swiss Fabian Schar menyundul umpan silang Nicolo Fagioli ke tiang gawang sendiri. Namun kiper Swiss Yann Sommer sigap menyelamatkan.

Gianluca Scamacca juga sempat melepaskan tendangan jarak dekat beberapa saat sebelum pertandingan berakhir. Namun, upaya itu membentur tiang gawang. Sudah. Di luar itu, Azzurri tidak pernah memberikan ancaman serius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: uefa