Swiss vs Italia 2-0: Rossocrusciati Pulangkan Juara Bertahan, Donnarumma: Kami Kalah Segalanya

Swiss vs Italia 2-0: Rossocrusciati Pulangkan Juara Bertahan, Donnarumma: Kami Kalah Segalanya

SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan.-Kirill Kudryavtsev-AFP

HARIAN DISWAY - Tanda-tanda itu sejatinya sudah terlihat sejak fase grup. Italia lolos dengan susah payah. Ternyata, memang itulah prestasi terbaik yang bisa dilakukan pasukan Luciano Spalletti. Di fase knockout, mereka langsung rontok.

Ya, di babak 16 Besar Euro 2024, Italia, yang berstatus juara bertahan itu, tak berkutik di tangan Swiss. Sebuah negara yang tidak punya tradisi kuat di sepak bola. Swiss menghajar Gli Azzurri (sebutan Italia) dua gol tanpa balas.

Swiss yang mendominasi seluruh pertandingan membuka skor lewat Remo Freuler di menit ke-37. Setelah itu, Ruben Vargas menambah keunggulan Swiss pada menit ke-46.

BACA JUGA:Preview Swiss vs Italia: Azzuri Krisis Pemain, Rossocrociati Siapkan Adu Penalti

Sampai peluit panjang berbunyi, Italia tidak dapat menyamakan kedudukan. Apalagi berbalik unggul. Perjalanan Azzurri terhenti. Sedangkan Rossocrusciati (sebutan Swiss), yang bahkan tak diprediksi bisa lolos ke 16 Besar itu, kini melaju ke perempat final.


SWISS vs Italia 2-0: Rossocrusciati pulangkan juara bertahan. Foto: para pemain Swiss merayakan kemenangan di 16 Besar.-Axel Heimken-AFP

"Aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Aku yang memilih tim ini," kata allenatore timnas Italia Luciano Spalletti, dalam konferensi pers pasca pertandingan, dikutip situs resmi UEFA.

"Ini adalah bagian dari proses di mana aku mulai memahami para pemain. Aku tidak puas dengan penampilan kami malam ini. Aku tidak senang dengan penampilan kami melawan Spanyol. Aku lebih senang dengan dua pertandingan lainnya (melawan Albania dan Kroasia, Red)," papar Spalletti.

BACA JUGA:Riccardo Calafiori, Bek Tengah Italia Rasa Playmaker

BACA JUGA:Efek Domino Italia vs Kroasia: Inggris, Prancis dan Belanda 'Wajib Sungkem' ke Azzurri!

"Aku sudah mengistirahatkan mereka dan mengubah tim. Sedangkan di pertandingan sebelumnya aku menyalahkan diri sendiri karena tidak melakukan cukup perubahan karena kami harus menjaga intensitas tinggi," sambatnya.

Para pemain bersikap lebih ksatria. Tanpa banyak beralasan, mereka mengakui bahwa Swiss memang bermain lebih baik. Kiper Gianluigi Donnarumma mengatakan bahwa mereka kalah segalanya.

Timnya membuat banyak kesalahan. Di babak pertama mereka terlalu banyak kehilangan bola. Dan di babak kedua, mereka tidak dapat memaksimalkan peluang. Sedangkan gelandang Bryan Cristante menjelaskan bahwa Swiss bermain sangat, sangat rapi.

BACA JUGA:Ups! Luciano Spalletti Masih Marah-Marah Italia Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Simak Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: uefa