Banyak Alasan! Italia Tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti Salahkan Inter Milan, Kok Bisa?

HARIAN DISWAY - Tragis sekali nasib Italia. Terjun ke Euro 2024 dengan status juara bertahan, mereka dihabisi Swiss 0-2 di babak 16 Besar. Kalahnya bukan karena kontroversi atau ketidakberuntungan. Tapi murni karena performanya buruk.

Sebelum dipulangkan oleh Swiss, Gianluca Scamacca dkk kesulitan lolos dari fase grup. Mereka hanya menang atas Albania. Lalu kalah 0-1 oleh Spanyol, dan menahan imbang 1-1 Kroasia lewat gol yang berbau keberuntungan.

Beberapa pundit menyebut bahwa Euro 2024 adalah penampilan terburuk timnas Italia dalam turnamen besar. Bukan hasilnya yang jadi patokan. Melainkan permainannya.

BACA JUGA:Swiss vs Italia 2-0: Rossocrusciati Pulangkan Juara Bertahan, Donnarumma: Kami Kalah Segalanya

Kelayakan Luciano Spalletti sebagai pelatih timnas pun dipertanyakan. Sejumlah wartawan terang-terangan membahas hal itu dalam konferensi pers pasca pertandingan.

BANYAK Alasan! Italia tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti salahkan Inter Milan. Foto: Spalletti di konferensi pers pasca pertandingan.-Odd Andersen-AFP

"Pertanyaan itu wajar saja. Jangan merasa bersalah telah menanyakan itu kepadaku," kata Luciano Spalletti, seperti dikutip BBC. "Tetapi inti masalahnya tidak akan mengubah apa pun bagiku," lanjutnya.

Pada 2006, di Olympiastadion Berlin yang jadi ajang pembantaian dini hari tadi, Italia memenangkan gelar juara dunia untuk kali keempat. Di final Piala Dunia 2006, Gianluigi Buffon dkk mengalahkan Prancis melalui adu penalti.

BACA JUGA:Preview Swiss vs Italia: Azzuri Krisis Pemain, Rossocrociati Siapkan Adu Penalti

BACA JUGA:Riccardo Calafiori, Bek Tengah Italia Rasa Playmaker

Tiga tahun lalu, Gli Azzurri (sebutan Italia) pergi ke Wembley, dan menghancurkan impian Inggris untuk merebut gelar juara Eropa di rumah sendiri. Lagi-lagi, kemenangan itu didapat lewat adu penalti.

Sejak itu, Italia memang ditinggal beberapa bintangnya. Para pemain warisan Euro 2020 hanya kiper Gianluigi Donnarumma, bek Giovanni di Lorenzo, gelandang Nicolo Barella, dan penyerang Federico Chiesa. Lainnya baru.

Meski begitu, tetap banyak pemain bertalenta di skuad asuhan Luciano Spalletti ini. Namun, permainan mereka benar-benar tanpa karakter. Tidak skillful seperti era Andrea Pirlo. Tidak juga penuh tipu daya seperti era Marco Materazzi. Juga secerdik seperti saat Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini mengawal Italia.

BANYAK Alasan! Italia tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti salahkan Inter Milan. Foto: Bek dan kiper Italia terkapar oleh serangan Remo Freuler. -John MacDougall -AFP

Sumber: bbc