Banyak Alasan! Italia Tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti Salahkan Inter Milan, Kok Bisa?
BANYAK Alasan! Italia tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti salahkan Inter Milan.-Fabrice Coffrini-AFP
BACA JUGA:Efek Domino Italia vs Kroasia: Inggris, Prancis dan Belanda 'Wajib Sungkem' ke Azzurri!
Soal itu, Luciano Spalletti punya alasan sendiri. Ia menyalahkan minimnya persiapan dirinya bersama tim sebelum event. Ia memang baru menangani Azzurri pada September 2023. Setelah Roberto Mancini mengundurkan diri.
Spalletti ditunjuk menggantikan Mancini, setelah berhasil membawa Napoli menjadi scudetto pada musim 2022/2023. Ia membawakan kejayaan yang sudah lama pergi. Gelar yang kali terakhir diraih Napoli bersama bintang legendaris Diego Maradona.
Namun, Spalletti gagal mendadani Italia seperti ia memoles Napoli. Permainan Scamacca dkk jauh, jauh sekali dari performa agresif dan atraktif yang ditunjukkan Napoli dua musim lalu.
BACA JUGA:Ups! Luciano Spalletti Masih Marah-Marah Italia Lolos ke 16 Besar Euro 2024, Simak Penyebabnya
"Aku bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Aku yang memilih para pemain, dan tentu saja ini adalah bagian dari proses di mana aku perlu mengenal mereka," kata Spalletti.
Allenatore 65 tahun itu mengeluhkan kurangnya waktu yang ia habiskan bersama skuadnya. Dibandingkan pelatih lain di turnamen tersebut, ia tergolong pelatih yang sangat baru.
BANYAK Alasan! Italia tersingkir dari Euro 2024, Luciano Spalletti salahkan Inter Milan. Foto: Spalletti memberi instruksi pemain saat melawan Swiss.-Odd Andersen-AFP
Sejak September, ia baru memimpin Italia 10 kali, sebelum meladeni Albania di matchday perdana Euro 2024. Faktor itu, ditambah cederanya beberapa pemain, ia jadikan alasan buruknya penampilan Azzuri. Spalletti bahkan menyalahkan Inter Milan.
BACA JUGA:Tragis! Kroasia vs Italia 1-1: Luka Modric dkk Tumbang oleh Gol Injury Time
BACA JUGA:Sengit! Kroasia vs Italia Hadapi Laga Hidup Mati, Gli Azzurri Siap Main Jelek
Kok bisa? Ya, Spalletti kecewa Inter Milan tetap menerapkan latihan keras pada para pemainnya. Padahal mereka sudah memenangkan gelar juara Serie A pada April.
"Inter memenangkan Serie A (sejak lama), dan aku bisa memastikan bahwa mereka adalah klub yang sangat profesional dan serius. Karena Simone Inzaghi terus melatih tim dengan cara tertentu," sindirnya.
"Aku tahu persis seberapa sering Inter berlatih. Tapi mungkin ia secara tidak sadar menerapkannya ketika timnya sudah memenangkan liga begitu cepat," Spalletti mengomel lagi.
BACA JUGA:Kalahkan Turkiye 3-0, Ini Calon Lawan Portugal di Babak 16 Besar Euro 2024: Inggris, Italia, atau...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc