Ketua PBNU Kunjungi Tanah Rencong: Sebut Aceh Harus Jadi Serambi Terdepan Indonesia
Ketua PBNU berbicara tentang pentingnya Provinsi Aceh terhadap ekonomi dan perthanan nasional-LTN PBNU-
BACA JUGA:PBNU Tunjuk Plt Bendahara Gudfan Arif Sebagai Penanggung Jawab Tambang Batu Bara NU
“Dalam keadaan begini. Tidak bisa tidak, Aceh ini memerlukan konsolidasi nasional Indonesia sehingga bisa memobilisasikan sumberdaya secara fokus untuk Aceh. Juga sebagai Pertahanan misalnya. Juga sebagai fasilitas ekonomi,” kata Gus Yahya.
Dengan dinamika seperti ini, Gus Yahya berpesan kepada warga Aceh untuk segera membuka diri.
Saudi Arabia bisa menjadi contoh yang sebelumnya sangat tertutup dan kini mulai sadar dan segera membuka diri dalam dinamika International.
“Dulu, Saudi sangat menutup diri, warganya tidak bisa langsung dalam dinamika internasional. Tapi belakangan mereka sadar warganya akan kalah di tengah gelombang internasional. Sekarang mereka tergopoh-gopoh,” ujar Gus Yahya.
Karenanya, Aceh juga harus segera berbenah untuk menyongsong hal ini. Karena jika gelombang besar ekonomi datang, maka dampaknya akan lebih serius dibandingkan Tsunami Aceh.
“Aceh saya kira harus berfikir antisipatif. Karena yang datang gelombang yang sangat kompleks dan Aceh harus siap menyambut itu. Aceh hanya bisa bertahan dan membangun keunggulannya ketika Aceh sungguh bisa berfungsi sebagai serambi Indonesia,” kata Gus Yahya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: