Organisasi Dokter Kecam Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso

Organisasi Dokter Kecam Pemecatan Dekan FK Unair Budi Santoso

Kecam Rektor Unair Atas Pemecatan Dekan FK, Persatuan Dokter di Indonesia Angkat Bicara--budi bus santoso, mohnasihunair, POGI, AIPKI

Surabaya, HARIAN DISWAY - Organisasi perkumpulan dokter melayangkan kecaman terhadap pemecatan secara tiba-tiba Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso oleh Rektor Unair pada Rabu, 3 Juli 2024 lalu.

Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dan Asosiasi Institusi Kedokteran Indonesia (AIPKI) menyesalkan pemberhentian Budi tersebut.

Organisasi AIPKI yang pula diketuai oleh Dekan FK Unair Budi Santoso, menyebut pemecatan Budi Santoso adalah pembungkaman terhadap kebebasan akademik yang seharusnya dijunjung tinggi di lingkungan perguruan tinggi.

BACA JUGA:Dekan FK Unair Yang Lantang Tolak Wacana Kemenkes soal Impor Dokter Asing Dipecat

Sebelumnya, Budi Santoso dipecat dari jabatan Dekan FK Unair usai menyuarakan penolakan rencana Menteri kesehatan mendatangkan dokter asing ke Indonesia untuk bekerja.

AIPKI menganggap bahwa pemberhentian mendadak Dekan FK Unair ini tidak hanya berdampak negatif terhadap tiap-tiap individu, namun juga akan mengganggu kestabilan kelembagaan dan proses akademik di Fakultas Kedokteran Unair.

BACA JUGA:Sosok Ketua Tim Dokter yang Operasi Kaki Prabowo: Jenderal Kopassus, Spesialis Bedah Ortopedi Alumni Unair

Hal ini bisa saja terjadi dan menjadi peringatan keras bagi Rektorat Universitas Airlangga. 

Pasalnya, saat aksi damai #SaveProfBus yang diselenggarakan di lingkungan Fakultas Kedokteran Unair pada Kamis, 4 Juli 2024, turut dihadiri oleh guru besar bedah saraf yang cukup disegani di FK Unair, Hafid Bajamal.

“Semua dosen, wakil dekan, dan kemudian kepala bagian, semua staf Fakultas Kedokteran, saya usulkan untuk mogok mengajar mulai hari ini. Setuju? Sampai Prof. Bus dikembalikan pada tempatnya,” ujarnya saat memberikan orasi pada aksi damai Kamis, 4 Juli 2024.

BACA JUGA:Guru Besar Unair Minta Jokowi Netral, Singgung 2 Aktivis 98 yang Masih Hilang

Para pengurus AIPKI juga menyampaikan bahwa Rektor Unair telah menyalahi komitmen profesionalisme dan etika dalam manajemen akademik atas pemecatan Dekan Fakultas Kedokteran Unair.

Tidak jauh berbeda, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) juga turut menyampaikan rasa prihatin dan kecewa atas keputusan Rektor Unair terkait penghentian Dekan FK yang sekaligus anggotanya.

Pengurus Pusat POGI melontarkan ketidakadilan yang terjadi pada Budi Santoso jika dinilai dari dedikasi dan kontribusi yang signifikan dalam program mencetak dokter berkualitas serta pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pogi