Park Eun-Jin: Sosok Kakak dan Pemimpin Baru Megawati Hangestri di Red Sparks
Park Eun-Jin andalan Red Sparks.-nautiljon-
Keputusan Bertahan dan Mimpi Besar
Keputusan Park Eun-Jin untuk bertahan bersama Daejeon JKJ Red Sparks membuat beberapa tim besar V-League gigit jari.
"Banyak orang yang bertanya kepada saya, mengapa saya lebih memilih untuk bertahan padahal ada klub lain yang menawarkan harga lebih tinggi?" ujarnya serius.
Red Sparks menang atas Indonesia All Star dalam laga eksibisi Fun Volley Ball 2024 di Indonesia Arena, Jakarta-RAGIL PUTRI IRMALIA-
"Tetapi saya punya pemikiran pribadi dan apa yang saya putuskan pada bulan awal April lalu telah saya bicarakan dengan orang tua saya, bahwa saya ingin bermain bola voli untuk kebahagiaan dan itu lebih daripada nilai uang yang akan saya terima," tambahnya.
Eun-Jin juga mengungkapkan alasan lain di balik keputusannya. Dia ingin mewujudkan impian besarnya menembus 10 besar top Middle Blocker V-League. Keberadaan setter veteran timnas Yeom Hye-sun menjadi faktor penting.
BACA JUGA:Megawati Hangestri dan Kekuatan Baru Red Sparks: Ini Rekrutan Anyar dan Pemain yang Dicoret!
BACA JUGA:Megawati Hangestri Punya Kapten Baru: Yeom Hye-Seon Pimpin Pasukan Red Sparks
"Berkat lemparan bola-bola cepatnya, saya bisa bermain lebih aktif menyerang meski saya middle blocker. Itu juga penting buat tim," pungkasnya dengan senyum lepas.
Peran Baru sebagai Kakak dan Pemimpin
Dengan pensiunnya veteran middle blocker timnas Korea Selatan Han Song-i di akhir musim lalu, Park Eun-Jin praktis menjadi pemain tertua di barisan middle blocker Daejeon JKJ Red Sparks.
Meskipun Song-i telah pensiun, kedekatannya dengan Eun-Jin sudah seperti hubungan kakak-adik. Ada satu pesan sentimentil dari Song-i untuknya, bahwa "pintu rumahku selalu terbuka untukmu," ujar Eun-Jin dengan rona wajah memerah.
"Sekarang saya berdiri di lapangan sebagai Kakak. Ketika adik-adik saya kesulitan atau mempunyai pertanyaan tentang suatu hal, saya harus bisa memberikan jawabannya kepada mereka," tegasnya.
"Makanya, saya harus banyak belajar dari pelatih Ko Hee-Jin (kebetulan juga Middle blocker), Yeom Hye-Sun (setter senior), dan pastinya sang legenda Han Song-i," imbuhnya.
BACA JUGA:Georgia Imbangi Ceko 1-1, Drama VAR warnai Volksparkstadion!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: