Megawati Hangestri Punya Kapten Baru: Yeom Hye-Seon Pimpin Pasukan Red Sparks

Megawati Hangestri Punya Kapten Baru: Yeom Hye-Seon Pimpin Pasukan Red Sparks

Megawati Hangestri Punya Kapten Baru: Yeom Hye-Seon Pimpin Pasukan Red Sparks-Instagram @luminous___y03-

HARIAN DISWAY - Musim lalu, saat Lee So-Young menjadi kapten tim, setter Yeom Hye-Seon berperan sebagai kapten kedua Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks.

Kini, dengan kepergian Lee So-Young ke IBK Industrial Bank Altos of Korea, pelatih Ko Hee-Jin menunjuk Yeom Hye-Seon (33 tahun) sebagai kapten baru.

"Yeom Hye-Seon memiliki rasa tanggung jawab dan kemampuan memimpin para pemain dengan baik," ujar pelatih Ko Hee-Jin mengenai penunjukan tersebut.

Saat ditemui di sela-sela latihan di pusat pelatihan tim Daejeon Jung Kwan-Jang Red Sparks di wilayah Sintanjin, kota Daejeon pada tanggal 25 Juni 2024, Yeom Hye-Seon menjelaskan lebih lanjut tentang keputusan Ko Hee-Jin.

"Memang, saya kembali merasakan tanggung jawab yang lebih besar karena posisi saya di tim sekarang. Tapi, jika anggota tim lain juga mengikuti, maka hasil positif akan mengikuti," jelasnya, seperti dikutip dari MK Sports.

"Saya pernah menjadi kapten di Hyundai Engineering & Construction Hillstate. Ini adalah pertama kalinya saya menjadi kapten di Jung Kwan Jang Red Sparks. Saya ingin memimpin para pemain sebagai sebuah tim, bukan hanya secara individu. Saya ingin menjadi kapten yang memimpin dengan memberi contoh," ujar Yeom Hye-Seon.

BACA JUGA:Draft Pemain Asing V-League 2024: Vanja Bukiric Jadi Tandem Megatron di Red Sparks, Tingginya...

BACA JUGA:Gemes! Pelatih Red Sparks Bawa Boneka Megawati Hangestri, Bikinan...

Penunjukan Yeom Hye-Seon sebagai kapten tim kemungkinan juga didasari karena dia sekarang menjadi pemain tertua di tim. Pasalnya, Han Song-i, seorang middle blocker veteran kelahiran 1984, telah pensiun pada bulan April lalu.

"Saat Song-i masih ada, saya nomor dua. Tapi sekarang, saya nomor satu," kata Yeom Hye-Seon sambil tertawa.

"Saya ingin hidup lebih muda, tapi kesempatan ini benar-benar mengejutkan," lanjutnya.

"Saya pikir peran kapten dan pemain tertua di tim mana pun sama pentingnya. Saya ingin menjadi kakak perempuan yang bisa diandalkan, yang bisa diajak bicara saat pemain lain mengalami kesulitan, dan membuat mereka merasa nyaman. Tapi tentu saja, sebelum semua itu bisa dilakukan, saya harus bermain bola voli dengan lebih baik di lapangan," tutup sang kapten. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: