Perjalanan Karier Ollie Watkins, dari Kasta Terendah Sampai Jadi Pahlawan Inggris di Euro 2024
PERJALANAN karier Ollie Watkins, dari tim cadangan Exeter sampai jadi pahlawan Inggris di Euro 2024. Foto: Watkins setelah mencetak gol ke gawang Belanda, 11 Juli 2024.-Kirill Kudryavtsev-AFP
HARIAN DISWAY - Ollie Watkins akan mengenang laga semifinal Euro 2024 antara Belanda vs Inggris sebagai malam terindah dalam hidupnya.
Masuk sebagai pengganti pada menit ke-81, ia mencetak gol delapan menit kemudian. Dan membawa Inggris lolos ke final Euro 2024. Mereka berkesempatan meraih gelar juara Eropa untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Ya, Ollie Watkins mencetak gol menjelang menit ke-90. Ia mendapatkan umpan dari Cole Palmer dari sayap kanan Inggris, dan menembakkan tendangan silang jarak jauh dari dalam kotak penalti. Powerful, akurat, dan cantik. Komplet!
BACA JUGA:Ollie Watkins Bawa Inggris ke Final Euro 2024, Sempat Bilang Begini ke Cole Palmer
Tidak ada yang menyangka Ollie Watkins bakal jadi pahlawan nasional. Bukan Jude Bellingham ataupun Harry Kane. Bukan. Ia adalah Ollie Palmer. Yang empat tahun lalu masih bermain di The Championship, klub yang berkutat di kasta kedua Liga Inggris...
OLLIE Watkins bawa Inggris ke final Euro 2024, sempat bilang begini ke Cole Palmer.-Kirill Kudryavtsev-AFP
Exeter, Sembilan Tahun Lalu
Mundur ke sembilan tahun silam. Ollie Watkins berstatus pemain Exeter City, yang kala itu bermain di League Two, kompetisi divisi tiga Liga Inggris. Ia baru saja menyelesaikan masa pinjaman di Weston-super-Mare, sebuah klub non-liga. Ia kembali ke Exeter.
Umurnya waktu itu 19 tahun. Ia bukan siapa-siapa. Bukan sekelas Jude Bellingham atau Trent Alexander Arnold, atau bahkan Kobie Mainoo yang sudah moncer di usia remaja.
Tentu saja, menjadi pencetak gol timnas Inggris di semifinal kompetisi sekelas Euro tidak pernah ada dalam bayangannya kala itu.
"Kita semua bisa bermimpi. Tapi saya seorang realis," ungkap Ollie Watkins kepada BBC. "Saat itu aku hanya fokus untuk kembali ke tim utama di Exeter," lanjutnya.
"Aku enggak akan berbohong dan mengatakan bahwa aku pernah memimpikannya momentum ini. Mencetak gol untuk Inggris sungguh luar biasa. Namun aku tidak berpikir bisa melakukannya di turnamen seperti ini," tutur pemain 28 tahun tersebut.
Gol kemenangan Watkins seolah membenarkan keputusan pelatih Gareth Southgate memilihnya untuk menggantikan Harry Kane, top scorer Inggris sepanjang masa itu. Padahal, sebelum semifinal, ia hanya bermain 20 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: bbc