Bangga Unesa! Eks Persebaya Rachmat Irianto Lulus dari FIK, Bikin Autobiografi

Bangga Unesa! Eks Persebaya Rachmat Irianto Lulus dari FIK, Bikin Autobiografi

Bersama 1.505 wisudawan, Rachmat Irianto lulus dari Universitas Negeri Surabaya.-Julian Romadhon-Harian Disway

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menjadi pesepak bola profesional memang tak harus menyandang gelar. Tetapi bukan berarti pendidikan itu tidak penting.

Sebab realitanya, meskipun bergelimang prestasi di bidang olahraga, ternyata banyak dari mereka yang tidak meninggalkan pendidikan. Salah satunya Pemain Timnas Sepakbola Indonesia Rachmat Irianto.

Pria asal Surabaya itu berhasil lulus dari program studi S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

BACA JUGA:Orasi Ilmiah di Wisuda Purna Siswa Ponpes Sunan Drajat, Menkumham: Pentingnya SDM Unggul Menuju Indonesia Emas

Wajah berseri-seri dan ekspresi semringah pun tak bisa disembunyikan lagi oleh pemain yang kini aktif di Persib Bandung.

Bagaimana tidak, setelah tertatih-tatih dan melewati proses panjang, Rian, sapaan karibnya berhasil lulus dengan tepat waktu dan menjadi peserta wisuda ke-110 Unesa, yang digelar hari ini, Kamis, 11 Juni 2024.

"Senang sekali pastinya, ya. Ini momen yang ditunggu-tunggu. Jauh-jauh dari Bandung ke Surabaya untuk datang ke wisuda ini," ucap Rian disela-sela acara wisudanya di Graha Unesa.

Dalam momen yang membahagiakan ini, Rian tidak sendiri. Ia didampingi oleh kedua orang tua, istri, dan anak-anaknya.

Menariknya, Rian mengangkat topik skripsi yang tidak biasa. Ya,  Ia membuat autobiografi berjudul Profil Atlet Sepak Bola Rachmat Irianto Dalam Proses Pencapain Prestasi.

"Banyak pertimbangan, waktu itu banyak rundingan dengan dosen pembimbing, jadi ini yang cocok untuk saya. Isinya tentang diri saya sendiri, mulai dari awal saya berkarir sampai sekarang," imbuhnya.

Meski sudah berhasil di tahap ini, eks kapten Persebaya tersebut tak lupa bagaimana perjuangan yang sudah dilaluinya selama menyusun skripsi.

Terlebih di tengah-tengah kesibukannya sebagai pemain profesional, Rian akui sempat merasa kesulitan untuk membagi waktu.

“Waktu bertemu sama dosen yang sangat sulit karena banyak jadwal latihan dan TC (training camp) waktu itu,” kata Rian dengan nada semangat bercerita.

BACA JUGA:Usai Sidang Artikel, Pesepakbola Rachmat Irianto Banyak Terima Tawaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: