Penyintas Jantung Bangkalan Berlari di Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024

Penyintas Jantung Bangkalan Berlari di Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024

Makhlush Syadat, pelari dari Komunitas Lari Bangkalan (Klabang) menjadi finishier di kelas Half Marathon pada Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024-Media Klabang-

SURABAYA, HARIAN DISWAY Komunitas Lari Bangkalan (Klabang) baru saja menunjukkan semangat luar biasa dalam ajang Surabaya Orthopedic Half Marathon (SOHM) 2024.

Komunitas lari dari Pulau Garam itu mengikutsertakan 42 anggota, dengan mayoritas berusia 40 tahun ke atas, menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap aktif dan sehat.

Dalam acara tersebut, 18 anggota Klabang berpartisipasi dalam kategori Half Marathon (HM), dengan 14 di antaranya adalah pemula di kategori tersebut. 

BACA JUGA:SOHM 2024: Ribuan Pelari Bikin Seru Pakuwon City!


Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024 digelar di Pakuwon City, 14 Juli 2024-Sahirol Layeli -Harian Disway

Sisanya berpartisipasi dalam kategori 10K dan 5K. Meski baru berusia satu tahun, komunitas ini memiliki tujuan yang jelas: menjalani hidup lebih sehat dengan berlari sesuai batas kemampuan mereka.

"Salah satu alasan kami memilih SOHM untuk acara berjemaah adalah karena kami merasa aman dan nyaman. Ini adalah acara para dokter, jadi kami yakin keselamatan kami terjamin," ujar Taufik, salah satu anggota Klabang.

Tidak hanya itu, tempat lari yang indah dan jauh dari polusi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka. Surabaya jarang sekali mengadakan acara Half Marathon. 

BACA JUGA:Ada Nomor Khusus Penyintas Operasi Orthopedi, PAOBI Gelar Lomba Lari Orthopedic Half Marathon (SOHM)


Suasana start Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024 di Pakuwon City, 14 Juli 2024-Sahirol Layeli -Harian Disway

Sehingga kesempatan lari di SOHM 2024 ini benar-benar dimanfaatkan oleh komunitas Klabang. Salah satu anggota yang paling menginspirasi adalah penyintas penyakit jantung yang turut serta dalam SOHM 2024.

Meski memiliki riwayat kesehatan yang serius, anggota tersebut mampu berlari dengan sehat, aman, dan kuat, membuktikan bahwa dengan semangat dan persiapan yang tepat, tantangan apa pun bisa dihadapi.

Namanya Makhlush Syadat pelari Half Marathon dengan kategori umur 45+. Makhlush membentangkan selembar kain bertuliskan "Penyintas jantung yang masih berlari" kala melewati garis finish

BACA JUGA:Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024: Buka Kelas Penyintas Orthopedi dan Dokter!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: