Pro Kontra Impor Dokter Asing, Pakar Ingatkan Soal Kesetaraan dan Keadilan Untuk Dokter Lokal

Pro Kontra Impor Dokter Asing, Pakar Ingatkan Soal Kesetaraan dan Keadilan Untuk Dokter Lokal

Pro dan kontra impor dokter asing. Pakar kesehatan ingatkan soal kesetaraan dan keadilan bagi dokter lokal-Copilot Designer, AI Generated-

HARIAN DISWAY - Wacana impor dokter asing di Indonesia masih menjadi isu yang menuai berbagai pro dan kontra. Menurut peneliti kebijakan kesehatan dari Univesitas Griffith Australia dr. Dicky Budiman. M.Sc.PH., kebijakan mendatangkan dokter asing perlu mempertimbangkan kekurangan dan kelebihannya. 

Menurut Dicky, tak dapat dipungkiri, bahwasanya melakukan impor dokter asing dapat menjadi salah satu solusi dari kekosongan tenaga kesehatan ahli di Indonesia. Namun, Dicky juga menyebutkan kalau masih terdapat kontra dalam hal ini, terutama pada keberlanjutan peran dokter asing di Indonesia.

“Pertama jelas, adanya kebutuhan dokter itu secara kuantitatif dan kualitatif itu ada, artinya secara jumlah dan kualitas. Nah kalau bicara asalnya asing, tentu ada kelebihan dan kekurangan," jelas Dicky. 

Kelebihannya, kata Dicky, kehadiran dokter asing bisa membantu para dokter spesialis dan subspesialis. Sehingga dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas. Sementara kekurangannya, impor dokter asing tidak bisa menjadi solusi jangka panjang yang terbaik. 


Dr. Dicky Budiman, B.Med MD M.Sc.PH PhD-news.griffith.edu.au-

"Karena kembali lagi fokusnya itu yakni meningkatkan kapasitas dan kompetensi dokter lokal atau nasional. Solusi ini tentu lebih bersifat berkelanjutan dalam jangka panjang,” kata peneliti Global Health Security ini. 

BACA JUGA:IDI: Dokter Asing Tak Menjawab Persoalan Distribusi Nakes di Daerah

Namun di sisi lain, kehadiran dokter asing di Indonesia juga dapat menjadi stimulus bagi dokter lokal untuk meningkatkan kompetensinya lewat pertukaran keilmuan. 

Hal ini kata Dicky dapat menjadi kesempatan bagi dokter lokal untuk bisa mempelajari pengetahuan baru yang belum tentu diajarkan pada pendidikan dokter di Indonesia. Akan tetapi, hal ini harus diiringi dengan regulasi pemerintah yang kuat untuk melindungi eksistensi dokter lokal.

Prinsip Keadilan Terhadap Dokter Lokal

Isu kedua kata Dicky adalah tentang keadilan bagi dokter lokal. Kelebihannya, dokter asing ini bisa menjadi stimulus bagi dokter lokal untuk meningkatkan kompetensi melalui transfer ilmu dan teknologi ini.

Sementara kekurangannya, ini bisa jadi ancaman bagi dokter lokal. Terutama jika regulasi yang digunakan oleh pemerintah pusat maupun daerah ini tidak adil atau tidak tepat mengenai perizinan atau penempatan dari para dokter asing ini. "Jadi penting ini dipastikan dokter asing ini tidak merugikan kesempatan kerja dokter lokal," ujarnya. 

Kesadaran bagi dokter asing untuk melakukan pertukaran ilmu pengetahuan menjadi penting. Namun pemerintah harus memiliki kecermatan yang tinggi, karena tidak selalu dokter asing lebih berkompeten daripada dokter lokal. 


ILUSTRASI dr Brahmana Askandar di Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia, Makassar. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: