PDIP Masih Lobi PKB untuk Siapkan Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Sekretaris DPD PDIP jatim Sri Untari (tiga kiri) saat diskusi mencari penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim, di Hotel Kempi Surabaya, Rabu 10 Juli 2024.-Pokja Grahadi-
Mengingat, hingga kini keduanya sudah mengantongi surat rekomendasi dari tujuh parpol raksasa. Yakni Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Demokrat, Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), PKS, dan dukungan dari parpol nonparlemen yakni Perindo.
Setelah menerima surat rekomendasi dari PKS, Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya pada seluruh keluarga besar PKS.Sebab, PKS telah percaya untuk mengusung Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Bagi dia, ada doa luar biasa yang diberikan seiring dengan diserahkannya surat rekomendasi tersebut. Sekaligus makin percaya diri menyongsong kemenangan. “Insya Allah kami siap bekerja keras. Siap untuk melakukan upaya untuk meraih kemenangan bersama,” tanda ketua umum PP Muslimat NU itu.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Berpeluang Besar Jadi Paslon Tunggal di Pilgub Jatim 2024
BACA JUGA:PKS Merapat ke Khofifah-Emil, NasDem-PKB Berpotensi Menyusul, PDIP Ditinggal Sendirian?
Khofifah pun masih membuka peluang bagi parpol lain untuk ikut merapat. Termasuk kepada NasDem, PKB, dan PDI Perjuangan. Dia memastikan komunikasi terus dibangun dengan siapapun.
Sebab, Khofifah berharap Jawa Timur bisa menjadi referensi rekonsiliasi nasional. Terutama soal bagaimana parpol yang saling berseberangan di tingkat nasional bisa bergabung untuk koalisi di Jatim. Menurutnyi, membangun Jatim berarti membangun Nusantara.
Khofifah Indar Parawansa (kiri) didampingi Emil Elestianto Dardak (kanan) saat memberikan sambutan di hadapan kader PKS, di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis 18 Juli 2024.-Tim media Khofifah Indar Parawansa-
Khofifah berjanji bahwa pada saatnya ketika komunikasi dengan NasDem, PKB, dan PDIP sudah valid, maka dia bersama Emil akan menyampaikan hal tersebut kepada publik. Sebagaimana yang sudah dilakukan dengan delapan parpol yang mendukung mereka.
“Sudah komunikasi kawan-kawan, nanti setelah selesai komunikasi, kemudian final, baru kita akan sampaikan,” tandasnyi. Bila ketiga parpol itu ikut bergabung, maka bisa dipastikan Khofifah-Emil akan menjadi paslon tunggal. Alias melawan kotak kosong pada pemungutan suara 27 November mendatang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: