PKB-PDIP Bisa Pecah Suara Nahdliyin, Optimistis Salip Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

PKB-PDIP Bisa Pecah Suara Nahdliyin, Optimistis Salip Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Duet Tri Rismaharini dan KH Marzuki Mustamar dikabarkan maju ke Pilgub Jatim 2024.--

Terutama menurut hasil survei Litbang Kompas belakangan. Elektabilitas Khofifah di angka 26,8 persen. Sementara Risma meraih 13,6 persen meski belum ada pergerakan atau pernyataan dukungan dari parpol.

“Bisa dilihat ketika survei elektabilitas incumbent ya, itu kan tidak atau kurang dari 50 persen sebenarnya ini cukup mengkhawatirkan,” jelas Luluk. Seharusnya, petahana bisa di atas 50 persen. Itu berarti menunjukkan bahwa masyarakat Jatim masih menunggu sosok pesaing Khofifah. 

Pengamat politik dari Universitas Airlangga (Unair) Ali Sahab menilai bahwa pernyataan Luluk sebagai kode terbuka dari PKB. Bahwa dua parpol besar itu akan segera berkoalisi di Pilgub Jatim 2024. Terutama karena kedua partai juga memiliki basis massa yang besar di Jatim.

“PKB ini ingin mengusung kadernya sendiri di Jatim. Siapapun itu. Komunikasi dengan PDI Perjuangan adalah upaya yang bagus. Jika koalisi ini terjadi, akan bisa menyaingi suara pasangan Khofifah-Emil,” katanya saat dihubungi, tadi malam.

Walau Khofifah bukan seorang kader partai, tapi kekuatan di akar rumput sangat kuat. Apalagi, kekuatan sebagai ketua umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). 

Yang menarik, jika KH Marzuki Mustamar diusung oleh PKB dan PDIP Perjuangan, suara warga nahdliyin akan terpecah.

BACA JUGA:Khofifah-Emil Dapat Surat Rekomendasi dari PKS, Makin Percaya Diri Menangkan Pilgub Jatim 2024

BACA JUGA:Khofifah-Emil Berpeluang Besar Jadi Paslon Tunggal di Pilgub Jatim 2024

Sebab, KH Marzuki Mustamar baru saja keluar dari PWNU Jatim. “NU struktural bisa mendukung Khofifah. Sementara yang nonstruktural bisa ke PKB. Jadi, ini akan seru banget,” ucapnya.

Di sisi lain, beberapa lembaga survei menunjukkan elektabilitas personal Khofifah-Emil terus menanjak. Unggul jauh dari beberapa nama tokoh besar di Jatim, termasuk Risma. Kondisi itu pun tidak buat Khofifah besar kepala. 


Menteri Sosial yang juga kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini.-Raka Denny-Harian Disway-

Khofifah tetap mewaspadai siapapun yang akan menjadi lawannya di Pilgub Jatim 2024 ini. Menurutnyi, semua orang yang maju dalam kontestasi demokrasi lima tahunan ini pasti memiliki elektabilitas tinggi.

“Kami terus keliling memaksimalkan dukungan. Memaksimalkan penyapaan. Mudah-mudahan semua bisa terakumulasi dalam ikhtiar ini. Akhirnya menang bersama Mas Emil untuk memimpin Jawa Timur lima tahun kedepan,” kata Khofifah, kemarin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: