Luhut Sentil KPK Lagi: OTT Itu Kampungan!

Luhut Sentil KPK Lagi: OTT Itu Kampungan!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan-Dok. Kemenko Marves-

“Kenapa perlu dikelola secara sistematis? Karena salah satu potensi korupsi adalah ketidakpastian dan ketidakjelasan," ungkap Ghufron.

BACA JUGA:Genap Berusia 63 Tahun, Luhut Sebut Jokowi Setara Komandan Kopassus

BACA JUGA:Starlink Ancam Provider Internet Lokal, Luhut: Kalau Tidak Bisa Berkompetisi Ya Salahmu

Sebelum ada Simbara, masing-masing kementerian dan lembaga kerap memakai perspektif tersendiri dalam memandang suatu komoditas. Maka, perbedaan-perbedaan perspektif inilah yang menyebabkan adanya celah korupsi dalam sektor pertambangan. 

Celah itulah yang kemudian dimanfaatkan oleh para pengusaha hingga penyelenggara negara untuk melakukan korupsi. Biasanya, untuk mencari biaya yang paling rendah.

Ghufron menilai keberadaan Simbara akan mengubah ketidakjelasan itu dan mengubah cara-cara pemerintah dalam memberantas korupsi. 

“Pak Luhut selalu mengatakan cara pemberantasan korupsi dengan OTT itu kampungan. Dan inilah cara kita bermartabat dengan modern dan sistematis,” jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: