Forum Anak Nasional Suarakan 5 Poin Aspirasi Dalam Hari Anak Nasional 2024.

"Maka dari itu, kami memohon pada pemerintah dan masyarakat untuk dapat melakukan pencegahan dari tingkatan paling bawah dengan membentuk satgas pencegahan perkawinan anak,” tegas perwakilan Forum Anak Nasional.

Saat ini perkawinan anak masih banyak terjadi di Indonesia. Bahkan tak jarang perkawinan anak di Indonesia masih menjadi adat istiadat di beberapa daerah.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana dalam peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Jayapura-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden-

BACA JUGA:30 Ucapan Hari Anak Nasional 23 Juli 2024 yang Menarik untuk Media Sosial

3. Anak sebagai perokok aktif atau pasif dan penyalahgunaan narkoba

Meskipun sulit dihindari, Forum Anak Nasional berharap pemerintah dapat lebih tegas lagi dalam membentuk regulasi yang ramah anak, terutama pada penyalahgunaan rokok dan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif)

"Karena itu, kami memohon agar dioptimalkan regulasi yang diadopsi dari hak anak dan prinsip bisnis, yakni kerangka kerja global yang mengatur bagaimana bisnis mempengaruhi dan mematuhi hak anak dalam operasi mereka, seperti perusahaan, produk, dan lain-lain,” tegas Forum Anak Nasional.

4. Pendidikan

Forum Anak Nasional tak lupa menyoroti isu pendidikan di Indonesia, terutama tentang terbatasnya akses dan fasilitas pendidikan pada daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

Harapannya pemerintah dapat memperbaiki regulasi agar setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan. 

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 di Istora Papua Bangkit, Kota Jayapura-Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden-

BACA JUGA:Menyemarakkan Hari Anak Nasional 23 Juli, Ini 8 Kegiatan Seru untuk Anak-Anak

5. Kekerasan dan eksploitasi pada anak

Isu terakhir yang diangkat oleh Forum Anak Nasional dalam Suara Anak Indonesia adalah isu kekerasan dan eksploitasi pada anak. Hingga kini, angka kasus kekerasan dan eksploitasi pada anak masih saja tinggi. Forum Anak Nasional pun menjelaskan, bahwa anak korban kasus kekerasan dan eksploitasi dapat berdampak pada fisik dan mental anak. 

Tidak dapat dipungkiri, bahwa hingga saat ini kekerasan dan eksploitasi anak masih menjadi tren yang sudah sepatutnya dihapus.

Sumber: youtube sekretariat presiden