DPD Golkar Jatim Beri Tiket 13 Orang Maju di Pilkada 2024
Bacakada yang mendapat surat rekom dari Golkar Jatim, Kamis 25 Juli 2024-Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - DPD Golkar Jatim memberikan surat rekomendasi kepada bakal calon kepala daerah (Bacakada) di 13 kabupaten/kota di Jatim. Empat daerah diantaranya berupa surat instruksi karena masih belum memiliki pasangan.
“Karena mereka kader, sehingga mereka diberikan surat instruksi untuk mencari siapa pasangan mereka. Nah, kalau bukan kader, kami berikan surat tugas,” kata Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji di kantor DPD Golkar Jatim, Kamis 25 Juli 2024 malam.
Daerah yang telah mendapat surat rekomendasi Golkar yaitu Kabupaten Ponorogo: Sugiri Sancoko - Lisdyarita, Lamongan: Yuhronur Efendi - Dirham Akbar Aksara, kabupaten Mojokerto: Ikfina Fahmawati - Sa'dulloh Syarofi.
Lalu ada Kabupaten Pasuruan: Adi Wibowo - Mokhamad Nawawi, Kabupaten Situbondo: Karna Suswandi - Khoirani, Kabupaten Madiun: Hari Wuryanto - Purnomo Hadi, Kabupaten Bojonegoro: Setyo Wahono - Hj Nurul Azizah, Kabupaten Probolinggo: M Haris - Lora Fahmi AHZ,
BACA JUGA: Poros Baru Pilgub Jatim: PDIP dan PKB Bahas Kandidat Penantang Khofifah
BACA JUGA:Resmi Jadi Koalisi, Airlangga Hartarto Nyatakan Golkar Siap Bantu Kaderisasi PSI
Ada juga Kabupaten Sampang: M Bin Muafi - Abdullah Hidayat. Sementara yang baru mendapatkan surat instruksi yakni, Kota Batu: Firhando Gumelar, Kota Kediri: Vina Prameswari, Kabupaten Jember: M Fawait, dan Kabupaten Kediri: Hanindhito Himawan Pramana.
Sarmuji mengatakan, Golkar memang tidak membuka pendaftaran bacakada. Mereka memilih untuk turun langsung ke lapangan. Mencari informasi, siapa tokoh yang diinginkan masyarakat untuk menjadi pemimpin mereka. “Golkar mencalonkan cakada tanpa mahar,” ucapnya.
Ia mengajak parpol lain untuk melakukan gerakan yang sama. Yakni politik tanpa mahar di pilkada tahun ini. Meski ia memahami bahwa mesin partai di daerah perlu digerakkan untuk pemenangan paslon, itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawab calon itu sendiri.
“Kalau partai minta uang ke paslon itu dzalim. Karena mereka mau berjuang untuk masyarakat kok malah dibebani,” tegasnya.
BACA JUGA: Menanti Rekom PDIP dan Risma Efek di Pilgub Jatim!
BACA JUGA:Risma-Marzuki Tunggu Momen, Khofifah-Emil Makin Tak Terbendung Jelang Pilgub Jatim 2024
Sebelum memberikan SK maupun surat tugas, para bacakada dan bacawakada diminta menandatangani pakta integritas. Poin utamanya, paslon yang diusung Golkar mau berjuang untuk menyejahterakan masyarakat.
Golkar juga memberikan kesempatan besar kepada generasi muda untuk tampil menjadi calon pemimpin daerah. Karena mereka diyakini anak muda juga memiliki kapasitas, kapabilitas serta integritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: