Mayjen TNI Rudy Saladin Gantikan Mayjen Rafael Granada Baay Jadi Pangdam V/Brawijaya
Mayjen TNI Rafael Granada Baay (tengah) bersama Kasdam - Rafael Kini Menjabat sebagai Pangdam Jaya sesuai SK Panglima TNI tertanggal 24 Juli 2024-Kodam V/Brawijaya - TNI AD-
JAKARTA, HARIAN DISWAY - Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) V/Brawijaya telah dirotasi mengisi jabatan baru Panglima Kodam (Pangdam) Jaya tertanggal 24 Juli 2024 lalu.
Rotasi jabatan tersebut resmi atas perintah Panglima TNI Agus Subiyanto. Termuat pada surat keputusan pemberhentian dan pengangkatan jabatan TNI bernomor Kep/851/VII/2024 yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Juli 2024.
Rafael sebelumnya menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya. Setelah naik jabatan sebagai Pangdam Jaya, posisinya di Kodam V Brawijaya kini diisi oleh Mayjen TNI Rudy Saladin.
Sebelumnya, Rudy menjabat sebagai Sesmilpres Kemensesneg.
BACA JUGA:Pangdam V Brawijaya Mayjen Farid Makruf Luncurkan Buku Poso di Balik Operasi Madago Raya
Pangdam V/Brawijaya baru, Rudy Saladin sebelumnya pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2019 - 2021. Posisi tersebut ia duduki sebelum menjadi Sesmilpres Kemenseneg hingga 2024.
Pangdam Jaya yang baru itu resmi menggantikan Mayjen TNI Mohammad Hasan yang juga dirotasi ke posisi jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).
Selain Rafael, terdapat sebagai 255 anggota TNI lain yang juga mengalami rotasi jabatan sesuai ketetapan Panglima TNI.
Pengangkatan dan pemberhentian ini memiliki berbagai keterangan, baik dalam rangka pensiun hingga penugasan di berbagai negara lain.
BACA JUGA:Pangdam V Brawijaya Didaulat Sebagai Tokoh Inspiratif Jawa Timur
Perjalanan Karir
Rafael telah resmi menjadi anggota TNI setelah menyelesaikan pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada 1993. Ia juga pernah masuk dalam Operasi Seroja dan Operasi Madagi Raya.
Perjalanan karir Rafael sebelum akhirnya menjabat sebagai Pangdam Jaya telah aktif menjadi komandan di berbagai kegiatan strategis di TNI. Rafael pernah berada di satuan Kopassus dan Pusdikpassus dengan posisi yang strategis.
Posisi yang pernah dijabat perwira tinggi TNI Angkatan Darat kelahiran Tidore tersebut, diantaranya, Wakil Komandan Batalion 33 Grup 3/Kopassus, Dansepara Pusdikpassus, dan Komandan Denma Kopassus 2011-2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: surat keputusan panglima tni nomor kep/851/vii/2024