Olimpiade Paris 2024: Gregoria dan Ginting Menang Mudah, Tapi Sempat Tegang Akut

Olimpiade Paris 2024: Gregoria dan Ginting Menang Mudah, Tapi Sempat Tegang Akut

OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria dan Ginting menang mudah meski sempat tegang akut. Foto: Ginting saat menghadapi Howard Shu di Paris, 28 Juli 2024..-Mikael Ropars-PBSI-Badmintonphoto

HARIAN DISWAY - Dua pemain tunggal Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Anthony Sinisuka Ginting, menang mudah di laga pertama mereka di Olimpiade Paris 2024.

Ginting mengalahkan pemain Amerika Serikat Howard Shu (21-14, 21-8) dalam waktu 33 menit saja. Sedangkan Gregoria menundukkan pemain muda Ukraina, Polina Buhrova dengan skor 21-10, 21-15.

Keduanya memimpin klasemen sementara di grup masing-masing. Dan sangat berpotensi lolos ke babak 16 besar.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Apri/Fadia Gagal ke 8 Besar, Tetap Fight di Laga Ketiga

Meski begitu, keduanya sama-sama menghadapi problem non-teknis. Baik Ginting maupun Gregoria, yang terjun untuk kali kedua di Olimpiade, merasakan beratnya tekanan pertandingan pertama di ajang multievent terakbar sejagat.


OLIMPIADE Paris 2024: Gregoria dan Ginting menang mudah meski sempat tegang akut. Foto: Ginting saat menghadapi Howard Shu. -Mikael Ropars-PBSI-Badmintonphoto

"Match yang pertama itu gak cukup mudah. Dari hal-hal non teknis, tegang, dan sebagainya. Bersyukur hari ini bisa me-manage dengan baik," ungkap Anthony Sinisuka Ginting setelah bertanding di Porte de la Chapelle, Minggu malam, 29 Juli 2024.

Meski sudah dua kali melakukan simulasi di lapangan Porte de la Chapelle, Ginting tetap merasakan kesulitan di awal laga. Bukan lagi soal angin, cahaya, dan semacamnya. Namun tekanan besar yang membuat pergerakannya tidak optimal.

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Kalah di Laga Pertama, Apri/Fadia Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Jonatan Christie dkk Masuk Athlete Village, Gregoria Selfie Bareng Rafael Nadal

Tapi, dengan berjalannya poin, ia mencoba untuk lebih rileks dan menikmati permainan. Sambil tetap fokus megngumpulkan poin demi poin.

"Pasti pemain-pemain lain ngerasain hal yang sama. Karena ini Olimpiade, semua kan pengen banget (menang)," ucap Ginting. "Harus bisa kontrol semuanya dengan baik, harus bisa manage. Semua sih, terutama dari hal-hal non teknis karena itu mempengaruhi permainan," paparnya.

Pada pertandingan kedua Olimpiade Paris, Rabu, 29 Juli 2024, Ginting akan menghadapi tunggal putra Prancis Toma Junior Popov. Ia baru sekali berjumpa dengan pemain tuan rumah itu. Tepatnya di French Open 2023. Waktu itu, Ginting menang lewat rubber game.

So, jelas Toma bukan calon lawan mudah. Namun, Ginting mengaku tidak akan melakukan persiapan khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: