Sinopsis Film A Legend, Petualangan Jackie Chan Jadi Arkeolog yang Terjebak di Masa Lalu

HARIAN DISWAY - Sungguh ajaib! Jackie Chan kembali jadi muda dalam sebuah aksi yang seru dan menegangkan di film bertajuk A Legend. Film tersebut tayang mulai hari ini, Rabu, 31 Juli 2024.

A Legend disutradarai oleh Stanley Tong. Sineas yang sudah berpengalaman menyutradarai sekaligus menjadi produser film Jackie Chan selama 30 tahun.

Sebelum A Legend, Stanley Tong menangani Jackie Chan di Kungfu Yoga, Vanguard, Police Story 3, Rumble in The Bronx, The Myth, hingga Rising Shaolin. Bisa dibayangkan bakal sekuat apa chemistry mereka.

BACA JUGA:Menua! Penampilan Jackie Chan di Usia 70 Tahun Jadi Sorotan Netizen

Kini, Stanley Tong kembali mengguncang dunia perfilman dengan menyajikan kisah sejarah yang memiliki banyak adegan aksi, dengan sedikit elemen fantasi.

SINOPSIS film A Legend, petualangan Jackie Chan jadi arkeolog yang terjebak di masa lalu.-Bina Film-

Ngomong-ngomong, A Legend merupakan sekuel dari The Myth, sebuah film kolosal sejarah yang tayang pada 2005 silam. Lho, bukankah A Legend memiliki setting waktu masa kini? Apa hubungannya dengan masa kerajaan kuno di The Myth?

Bikin penasaran bukan? Simak sinopsis A Legend berikut ini.

Cerita singkat A Legend

Dalam film A Legend, Jackie Chan memainkan peran sebagai Profesor Fang. Seorang arkeolog yang meneliti benda peninggalan sejarah. Dalam trailer yang sudah dirilis sejak jauh hari, terlihat sang profesor bersama dengan timnya menelisik sebuah bangunan yang memiliki tulisan-tulisan kuno.

BACA JUGA:Jackie Chan Kedinginan di Badaling

BACA JUGA:OP Banget! 5 Hal tentang Dr Doom, Villain Avengers yang Diperankan Robert Downey Jr

Mereka terus melakukan penggalian, hingga mendapati sebuah kalung dengan liontin giok kuno yang misterius. Semakin penasaran, mereka lalu menaiki motor salju di atas gletser demi mencari tahu lebih dalam terkait benda bersejarah tersebut.

Setelah itu, mereka menemukan sebuah gua es. Tanpa disadari, ada sebuah lorong terjal di bawah kaki mereka. Profesor Fang dan timnya terpeleset jatuh, bahkan kuda-kuda mereka ikut jatuh.

Sumber: the star