Ismail Haniyeh Wafat: Seruan Hari Solidaritas Palestina pada 3 Agustus
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh berbicara kepada para pendukung selama rapat umum di Kota Gaza 22 April 2005. Sebelum Haniyeh wafat, ia sempat menitipkan pesan bagi seluruh masyarakat di dunia untuk mengingat kondisi tahanan Palestina dan warga Gaza.-MOHAMMED ABED / AFP-
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dan janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu adalah orang mati, melainkan mereka itu hidup dan diberi rezeki oleh Tuhannya
Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas putra-putra bangsa Palestina, bangsa Arab dan Islam, dan seluruh rakyat bebas di dunia: Saudara pemimpin, syahid, Mujahid Ismail Haniyeh.
Pemimpin gerakan yang meninggal akibat serangan berbahaya Zionis di kediamannya di Teheran, setelah berpartisipasi dalam upacara pelantikan presiden baru Iran.
Dan kepada Allah dan kepada-Nya kita akan kembali.
Dan itulah ia jihad, kemenangan atau kesyahidan.
Gerakan Perlawanan Islam - Hamas
Rabu, 25 Muharram 1446 H | 31 Juli 2024 Masehi
Situs resmi - Gerakan Hamas
Hingga kini, masih belum diketahui secara pasti siapa dalang di balik meninggalnya Ismail Haniyeh. Garda Revolusi Iran masih melakukan penyelidikan atas kasus ini dan nantinya akan mengungkap keterangan lebih lanjut.
*) Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, peserta Magang Regular di Harian Disway.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: