Kisah-Kisah di Balik Perjokian Kampus (2) : Bikin Gugup dan Gelisah Tertangkap Basah

Kisah-Kisah di Balik Perjokian Kampus (2) : Bikin Gugup dan Gelisah Tertangkap Basah

Ilustrasi mahasiswa sedang bertransaksi dengan joki tugas.--Gencraft

Nugi pun demikian. Ia hanya berbekal percaya diri. “Aku make sure dalam hati dan tanya ke temen. Ternyata oke. Jadi aku submit,” ucapnya. 

Ia masih sedikit gelisah dari saat mengirim hingga setelah diterima oleh dosennya. “Kalau setelahnya sih masih agak waswas dikit,” ungkapnya dengan penuh ekspresi kepada Harian Disway.

Nugi pernah berpikir bagaimana jika dosen memergoki tugasnya dikerjakan oleh joki. Namun ia mencoba untuk menyiapkan alasan-alasan yang masuk akal jika terjadi hal demikian. Untungnya hingga setelah lulus ini, ia belum pernah kedapatan terbukti memakai joki. Ia pun lega. 

Hal yang paling ditakutkan oleh Intan saat mempresentasikan tugas akhir adalah jika alat yang ia jokikan tidak berjalan. Intan pasti akan gugup jika hal itu terjadi.


Ilustrasi para joki tugas yang tengah melangsungkan aksi mereka.--Gencraft

Meskipun hal tersebut biasa terjadi saat sidang tugas akhir, dan tetap akan bisa lulus, Intan berupaya malapetaka itu tidak terjadi saat sidangnya.

Karena itu, boleh dibilang pengguna joki harus punya keberanian lebih. Nekat. Mereka harus mempersiapkan jawaban A hingga Z agar lebih meyakinkan dosen. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: