Pilgub Jatim 2024: Khofifah-Emil Kian Solid, PDIP Belum Tentukan Sikap

Pilgub Jatim 2024: Khofifah-Emil Kian Solid, PDIP Belum Tentukan Sikap

Khofifah (kiri) saat memberikan sambutan di depan kader DPW PPP Jatim, Kamis 1 Agustus 2024.-Michael Fredy Yacob-

Khofifah Indar Parawansa pun mengakui hingga saat ini dirinya masih berkomunikasi dengan semua partai. Termasuk PDIP. Komunikasi yang dibangun itu, dia menyebut untuk bersama membangun Jawa Timur. “Pokoknya kalau kita ini komunikasi terus. Membangun komunikasi dengan siapa saja,” kata Khofifah, Jumat 2 Agustus 2024.

Dirinya juga membuka komunikasi dengan semua kalangan. Juga terus berkeliling untuk menyapa berbagai elemen masyarakat. Dia ingin bersama-sama dengan semua pihak membangun Jawa Timur lima tahun ke depan.

BACA JUGA:Menanti Rekom PDIP dan Risma Efek di Pilgub Jatim!

BACA JUGA:Risma-Marzuki Tunggu Momen, Khofifah-Emil Makin Tak Terbendung Jelang Pilgub Jatim 2024

Walau memiliki elektabilitas tinggi, pasangan ini pun tidak mau menganggap remeh siapapun lawan yang muncul nanti. Karena itu, program strategis untuk pembangunan Jatim ke depan sudah dirumuskan. 

Perumusan itu melibatkan berbagai pihak. Seperti, pakar di Jatim, konsultan, dan juga aspirasi serta masukan dari banyak pihak. Termasuk dari partai pengusung Khofifah-Emil.

"Kami juga akan menyiapkan bedah konsep pembangunan Jatim. Kami sudah menyerap pemikiran pemikiran para tokoh dan sudah dikompilasi. Kami berikhtiar untuk kemenangan di pilgub Jatim nanti," ucap Menteri Sosial periode 2014-2018 itu.

Di sisi lain, DPW PPP Jatim pun berkomitmen tidak hanya memberikan surat rekom kepada Khofifah. Tetapi memastikan Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim di periode keduanya. Caranya dengan memastikan mesin partai bekerja maksimal.

BACA JUGA:PPP Target Kemenangan Khofifah-Emil 60 persen di Pilgub Jatim

BACA JUGA:PKB-PDIP Bisa Pecah Suara Nahdliyin, Optimistis Salip Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Plt Ketua Umum DPP PPP M Mardiono mengatakan, seluruh elemen dan jajaran kader PPP harus komitmen mewujudkan kemenangan Khofifah-Emil. Seluruh kader harus mencerminkan bahwa PPP adalah partai yang berlandaskan Islam yang senantiasa mentaati apa yang sudah dicontohkan oleh guru-guru pendiri PPP.

Bagi Suko Widodo, pengamat politik dari Universitas Airlangga mengatakan, semuanya masih bisa terjadi. Karena, sampai saat ini PDI Perjuangan juga belum menentukan sikap politiknya. “PDIP ini tidak bisa mengusung sendiri. Artinya dia harus koalisi,” ucapnya.

Lagipula, sampai saat ini PDI Perjuangan belum memberikan kode apapun Pilgub Jatim 2024 ini akan merapat ke siapa. Ke representatif Koalisi Indonesia Merdeka (KIM) yang sudah jelas dukung Khofifah-Emil atau bersama PKB dan Nasdem yang juga belum menentukan sikap.

Diketahui, PDIP menjadi salah satu di antara tiga partai yang belum menentukan arah dukungan di Pilgub Jatim 2024. PDIP memiliki 21 kursi DPRD Jatim 2024-2029. Kurang 3 kursi bila PDIP ingin mengusung sendiri pasangan dalam Pilgub Jatim 2024. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: