Pesan Susy Susanti buat Gregoria Mariska Tunjung Jelang Semifinal Olimpiade Paris 2024

"Cici dan seluruh rakyat Indonesia ada di belakang Jorji untuk memberikan doa dan dukungan serta support, agar Jorji dapat memberikan hasil yang terbaik. Bukan untuk Jorji sendiri, tapi juga untuk negara kita, Indonesia tercinta," papar Susy.

BACA JUGA:Gregoria Mariska Hadapi Ratchanok Intanon di Perempatfinal Olimpiade Paris

"Selamat berjuang, dan God bless you," tambah peraih emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.

Jorji pernah sangat dekat dengan Susy Susanti. Tepatnya ketika istri Alan Budikusuma itu menjabat sebagai Kabid Binpres PP PBSI pada 2016-2020. Bersama Minarti Timur, dialah yang memoles Jorji setelah mentas dari level junior.

Susy termasuk sangat care kepada para atlet. Layaknya seorang ibu, dia memperhatikan kebutuhan mereka, tidak hanya di level profesional. Tapi sudah seperti sahabat yang menjadi tempat curhat.

Sayang, pendekatan tersebut dianggap kurang dapat membentuk mental tangguh Jorji. Maka, pada 2019, jabatan pelatih tunggal putri dialihkan ke Rionny Mainaky. Dan ketika Rionny naik pangkat jadi Kabid Binpres pada 2021, Jorji ditangani Herli Djaenuddin.

PESAN Susy Susanti buat Gregoria Mariska Tunjung yang akan hadapi An Se Young di semifinal Olimpiade Paris 2024. Foto: Susy (kanan) bersama Gregoria dan Herli Djaenuddin makan bersama usai Uber Cup 2024. -Instagram Susy Susanti-

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria Mariska Tunjung Lolos ke 16 Besar, Siap Jaga Rekor Atas Kim Ga Eun

BACA JUGA:Olimpiade Paris 2024: Gregoria dan Ginting Menang Mudah, Tapi Sempat Tegang Akut

Menjelang semifinal, Gregoria sendiri mengakui bahwa An Se Young adalah lawan yang sangat tangguh. Selain karena titelnya sebagai pemain nomor 1 dunia, dia juga unggul rekor head-to-head atas Gregoria. Dari tujuh pertemuan, belum sekali pun An Se Young kalah oleh Jorji.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Bakrie berpesan kepada Gregoria untuk menjaga kondisi jelang laga semifinal hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024.

"Pertama-tama kita mesti memberikan apresiasi untuk Gregoria yang strategis dalam menempatkan bola. Dia bermain layaknya seperti sang juara. Semoga bisa terus berlanjut. Bukan tidak mungkin bisa mengukir sejarah di Olimpiade," jelas Anindya Bakrie, mengomentari kemenangan Gregoria atas Ratchanok Intanon.

BACA JUGA:Didukung Legenda, Gregoria dan Ginting Lebih Tenang Hadapi Olimpiade Kedua

"Pada Olimpide, peringkat satu atau delapan bedanya tipis-tipis. Yang membedakan kepercayaan diri dan ketenangan serta kehadiran seluruh suporter yang di dalam arena ataupun luar arena," tegasnya.

Laga An Se Young vs Gregoria Mariska Tunjung disiarkan SCTV mulai pukul 13.30 WIB, atau streaming di Vidio.com. (*)

Sumber: