Museum Surabaya Siola Resmi Dibuka Lagi, Ceritakan Perjalanan Panjang Kota Pahlawan

Museum Surabaya Siola Resmi Dibuka Lagi, Ceritakan Perjalanan Panjang Kota Pahlawan

Sekelompok siswa sedang mengunjungi Museum Surabaya yang baru saja dibuka, Selasa, 6 Agustus 2024.-Humas Pemkot Surabaya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY -  Surabaya memang terkenal akan sejarahnya. Di daerah berjuluk Kota pahlawan itu banyak terdapat wisata heritage berdiri. Seperti museum-museum dan kawasan kota tua yang baru diresmikan pada Juli lalu.

Tak berhenti di situ, Pemerintah Kota Surabaya rupanya terus membenahi wisata-wisata sejarah yang dimilikinya. Seperti Museum Surabaya yang berada di komplek Mal Pelayanan Publik (MPP) Siola, Jalan Tunjungan No.1, Genteng.

Setelah rampung direvitalisasi, salah satu satu ikon Kota Pahlawan tersebut resmi dibuka kembali oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, 6 Agustus 2024. Pembukaan berlangsung sederhana dan guyub. Ada pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur. 

BACA JUGA:Revitalisasi Museum Surabaya, Ada Patung Gombloh!

Tentu itu merupakan kabar menggembirakan bagi seluruh masyarakat kota Surabaya. Pada awal pembukaan saja, museum Surabaya langsung diserbu oleh para pelajar yang silih berganti memasuki area museum.


Dua siswa SMP sedang mengabadikan momen saat mengunjungi Museum Surabaya yang baru saja dibuka, Selasa, 6 Agustus 2024.-Humas Pemkot Surabaya-

Museum Surabaya menyuguhkan perjalanan panjang identitas Kota Surabaya. Dari masa ke masa. Mulai zaman kerajaan, kolonial Belanda, masa penjajahan Jepang, masa revolusi, hingga sampai ke masa modern seperti sekarang.

Cerita itu ditampilkan melalui peninggalan atau artefak. Juga coretan-coretan di dinding-dinding museum. Sejumlah kendaraan tempo dulu juga dipajang di Museum ini. Ada angguna, becak, hingga helicak yang kini telah punah.

BACA JUGA:Dijamin Romantis! Ini 7 Destinasi Museum Date di Surabaya Saat Malam Tahun Baru

"Bahkan, di sini juga diceritakan tentang sejarah Soekarno yang lahir dan bersekolah hingga indekos di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya," ujar Eri Cahyadi.

Para wali kota yang pernah memimpin Kota Pahlawan juga diabadikan dalam museum ini. Termasuk kebijakan dan pembangunan strategis yang telah dilakukan di eranya.

"Di sini dikenalkan wali kota yang memimpin Surabaya dari masa ke masa. Di museum ini akan belajar tentang kebijakan dan tata kelola kota dari setiap pemimpin di Surabaya," paparnya.

Tak kalah menarik, bukan hanya sejarah perjuangan atau perang saja yang diceritakan dalam museum tersebut. Para seniman yang turut membesarkan nama Surabaya pun menjadi wajah baru dari museum usai direvitalisasi. Kisah musisi Gombloh dan seniman Ludruk Kartolo menjadi sorotan utama.


Potret di dalam Museum Surabaya Siola.-Husni for Harian Disway -

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: