Pesta Bakaran Pakuwon City Mall Kembali Digelar, Sajikan Ragam Kuliner Nusantara

Pesta Bakaran Pakuwon City Mall Kembali Digelar, Sajikan Ragam Kuliner Nusantara

Suasana outdoor Pesta Bakaran di Pakuwon City Mall Surabaya-Angelita Ariko Pinkan-Liputan

Pesta Bakaran diramaikan oleh pertunjukan kembang api yang digelar rutin setiap Sabtu, pukul 20.30 malam. Sedangkan pada weekday, terdapat pertunjukan live musik akustik.

Interior di lokasi itu ditata cukup menarik. Terdapat air terjun dan sungai kecil buatan di ujung. Kemudian booth di courtyard yang dihias menyerupai kapal.

Di bagian atas, terdapat dekorasi deretan kain berwarna-warni. Lambaian kain-kain tersebut menyerupai gelombang lautan. Lily mengatakan, "Hiasan-hiasan itu menggambarkan Indonesia sebagai negara maritim."

BACA JUGA:Sekeluarga Ikut Sincia Run 2024 di Pakuwon City


Pesta Bakaran Pakuwon City Mall Usung Tema Indonesian Heritage, Sajikan Kuliner dan Budaya. Tenant di courtyard Pesta Bakaran di Pakuwon City Mall Surabaya bertemakan kapal-Angelita Ariko Pinkan-Harian Disway

Semakin malam, semakin ramai pengunjung. Untuk para lansia jangan khawatir. Pengelola menyediakan tempat duduk khusus untuk lansia. Juga untuk para disabilitas.

Lily menyebut bahwa event Pesta Bakaran tahun ini, engagement pengunjung meningkat hingga 20 persen.

BACA JUGA:Bikin Pesta Bakaran, Pakuwon City Mall Hadirkan Wangi Asap Penggugah Selera

Pesta bakaran kali ini juga menyajikan lebih banyak pilihan menu dibanding tahun sebelumnya.

Seperti masakan khas Jawa, Bali, Pontianak, Manado, dan berbagai daerah lain di Indonesia.

BACA JUGA:Sebagian Peserta Sudah Ambil Race Pack Sincia Run 2024 di Pakuwon City Mal

Pengunjung jadi betah berlama-lama. Menikmati makanan sembari mendengarkan live music. 

Itu dirasakan oleh Ahmad Cokro, seorang pengunjung. Di sampingnya tampak piring kosong. Ia telah menghabiskan seporsi nasi campur tambak bayan yang telah dipesan.

"Makanannya enak, tempatnya juga oke. Daripada tahun kemarin, konsepnya lebih bagus yang sekarang. Tahun depan saya bakal datang kesini lagi," ujarnya.

Terdapat dua pengunjung warga negara Prancis. Mereka sedang menikmati nasi campur khas Bali. Dua-duanya hanya bersedia menyebut nama mereka: Julliete dan Chloe. Tak bersedia memberikan nama lengkap. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: