Perang Pantaran: Cak Imin vs Gus Ipul-Gus Yahya
ILUSTRASI Perang Pantaran: Cak Imin vs Gus Ipul-Gus Yahya.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
Imin sudah 20 tahun memimpin PKB dan belum ada tanda-tanda untuk menyerahkan tongkat estafet kepada penerusnya. Imin sangat berpengalaman berselancar di antara kekuasaan selama empat dekade terakhir. Tentu sangat tidak mudah bagi duet Yahya-Ipul untuk menjegal Imin.
Gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk koalisi gemuk menjadi peluang bagi PKB untuk mendapatkan perlindungan politik dari kekuasaan. Imin sudah bertemu Prabowo dan sangat mungkin sudah terjadi deal di antara keduanya. Dengan merapat ke pemerintahan Prabowo, PKB akan aman dari gangguan Yahya-Ipul.
Imin sudah membuktikan kecerdikannya ketika menghadapi Gus Dur. Apa pun yang dituduhkan orang, Imin terbukti bisa memenangkan pertempuran melawan sang paman sekaligus sang mentor.
Dalam perspektif fenomenologi, Imin, Ipul, dan Yahya sama-sama mempunyai persediaan pengetahuan atau stock of knowledge yang cukup untuk memahami pemaknaan masing-masing terhadap situasi yang dihadapi. Tiga serangkai itu merupakan conscosiates, pantaran, yang bertemu langsung dan berbagi ruang dan waktu yang sama satu sama lain. Masing-masing sudah sama-sama tahu kartunya. Perang pantaran ini akan ramai.
Dengan bekal pengalaman itu, Imin sangat pede menghadapi gempuran Yahya-Ipul. Kalau sang mentor saja bisa dikalahkan, apalagi cuma murid-muridnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: